KAI

KAI Daop 3 Cirebon Catat Rekor 3,8 Juta Penumpang Sepanjang 2024

KAI Daop 3 Cirebon Catat Rekor 3,8 Juta Penumpang Sepanjang 2024
KAI Daop 3 Cirebon Catat Rekor 3,8 Juta Penumpang Sepanjang 2024

CIREBON— PT Kereta Api Indonesia (KAI) kembali menunjukkan performa gemilang dengan mencatatkan jumlah penumpang yang mencapai 3,8 juta orang di wilayah Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon sepanjang tahun 2024. Angka ini meningkat 14 persen dibandingkan tahun 2023, di mana jumlah penumpang tercatat sebanyak 3,4 juta orang. Lonjakan ini memperlihatkan tren positif penggunaan kereta api sebagai moda transportasi pilihan bagi masyarakat.

Puncak Arus Mudik dan Balik Idul Fitri 2024

Berdasarkan data yang diperoleh, lonjakan signifikan terjadi pada bulan April 2024, bersamaan dengan perayaan Hari Raya Idul Fitri. Pada bulan itu, Daop 3 Cirebon mencatat keberangkatan penumpang sebanyak 210.478 orang dan kedatangan sebanyak 205.653 orang.

Stasiun Cirebon menjadi pusat aktivitas tertinggi, dengan 742.964 penumpang tercatat berangkat dan 731.873 penumpang tiba. Stasiun ini sekaligus mengukuhkan posisinya sebagai hub transportasi utama di wilayah Jawa Barat bagian timur. Rokhmad Makin Zainul, Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon, menanggapi fenomena ini sebagai bukti semakin tingginya kepercayaan masyarakat terhadap kereta api. "Kereta api memberikan kontribusi positif bagi keberlanjutan lingkungan, sekaligus menawarkan kenyamanan dan kemudahan dalam perjalanan," ujarnya pada Rabu, 15 Januari 2025.

Teknologi Canggih dan Ketepatan Waktu

Tak hanya faktor kenyamanan, peningkatan jumlah penumpang juga didukung oleh berbagai inovasi teknologi yang diterapkan KAI. Salah satu inovasi terbaru adalah penerapan sistem Face Recognition Boarding Gate yang mempercepat dan mempermudah proses boarding para penumpang. Di samping itu, KAI juga meningkatkan infrastruktur dengan mengganti bantalan kayu pada rel dengan bantalan sintetis yang lebih awet dan ramah lingkungan.

Pencapaian On Time Performance (OTP) Daop 3 Cirebon sepanjang 2024 menunjukkan hasil memuaskan dengan rata-rata OTP keberangkatan mencapai 99,93 persen. Angka ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2023 yang sudah cukup tinggi di angka 99,72 persen. "Ketepatan waktu adalah salah satu faktor utama yang membuat masyarakat semakin percaya menggunakan kereta api. Kami terus berupaya memastikan layanan KAI dapat memenuhi kebutuhan pelanggan dengan selamat, cepat, tepat waktu, serta nyaman," tambah Rokhmad.

Perencanaan Masa Depan dan Komitmen Pelayanan

Melihat pencapaian di tahun 2024, KAI Daop 3 Cirebon optimistis dalam menghadapi tahun-tahun berikutnya dengan harapan meningkatkan kepercayaan pelanggan. Berbagai rencana inovasi dan peningkatan fasilitas tengah disiapkan untuk memenuhi permintaan transportasi publik yang efisien dan ramah lingkungan. "Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik. Selain memastikan penumpang tiba tepat waktu, kami ingin memberikan pengalaman perjalanan yang nyaman dan menyenangkan," kata Rokhmad mengakhiri penjelasannya.

Kesuksesan KAI Daop 3 Cirebon mencerminkan usaha KAI dalam menyediakan transportasi massal yang andal dan bersih. Dengan upaya terus-menerus dalam menerapkan teknologi terkini dan meningkatkan kualitas pelayanan, KAI siap menjawab tantangan masa depan dalam dunia transportasi publik. Hal ini, tak diragukan lagi, menjadikan kereta api sebagai pilihan utama bagi masyarakat, baik untuk perjalanan antar kota maupun dalam kota.

Dengan demikian, masa depan transportasi kereta api di Indonesia, khususnya di Cirebon, dipandang cerah, serta siap mendukung gerakan sustainable transportation yang semakin digemari oleh publik. KAI akan terus bergerak menuju masa depan transportasi yang lebih hijau dan efisien.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index