Jakarta – PLN Enjiniring terus mendukung transisi energi menuju masa depan yang berkelanjutan dengan menyukseskan pembangunan Met mast PLTB sebagai bagian dari pengembangan energi bersih di Indonesia. Sebagai langkah konkret, PLN Enjiniring mengundang para pemangku kepentingan dalam pelaksanaan komisioning komitmen pengembangan energi bersih yang dilaksanakan pada 13-17 Januari 2025 di lokasi proyek Met mast PLTB di Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Met mast ini menjadi infrastruktur penting dalam pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Indonesia. Menara ini berfungsi untuk melakukan pengukuran langsung terhadap kecepatan dan arah angin di lapangan, yang menjadi dasar utama dalam menentukan kelayakan lokasi PLTB dari berbagai aspek, seperti teknis, finansial, sosial, dan lingkungan.

Direktur Utama PLN Enjiniring, Chairani Rachmatullah, menegaskan bahwa pembangunan Met mast PLTB ini merupakan langkah penting dalam mendukung transisi energi nasional. "Kami berkomitmen untuk mendukung pengembangan energi terbarukan di Indonesia. Pembangunan Met mast ini memastikan bahwa pengembangan PLTB dapat dilakukan dengan data yang akurat dan perencanaan yang matang," ujarnya.

Met mast PLTB yang dilaksanakan oleh PLN Enjiniring mengadopsi desain standar internasional dengan spesifikasi yang bankable, memastikan data yang diperoleh dapat merepresentasikan kondisi angin hingga ketinggian yang relevan dengan tren turbin modern. Hal ini akan memberikan dasar yang kuat bagi pengembangan PLTB yang efisien dan berdampak positif pada pemanfaatan energi bersih di Indonesia.

Acara komisioning ini diharapkan menjadi ajang diskusi strategis dan kolaboratif untuk memastikan pengembangan energi bersih di Indonesia semakin optimal. Dengan semangat inovasi dan dedikasi, PLN Enjiniring terus berupaya mendukung keberlanjutan energi nasional.