Jakarta – Memasuki tahun 2025, PLN Enjiniring menutup 2024 dengan berbagai prestasi gemilang yang menegaskan komitmen perusahaan dalam kontribusi terhadap sektor kelistrikan dan energi berkelanjutan. Di tahun tersebut, PLN Enjiniring berhasil mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Luwuk 40 MW di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, dengan pencapaian penting berupa Gas-In dan First Firing pada Februari 2024. Selanjutnya, sertifikat Laik Operasi (SLO) diterbitkan untuk seluruh mesin pembangkit pada 23 hingga 30 Desember 2024.
Selain itu, PLN Enjiniring juga turut berperan penting dalam proyek-proyek strategis nasional, seperti desain kelistrikan PLTS Terapung Cirata 192 MWp, PLTS Ibu Kota Nusantara (IKN) 50 MW, dan Masterplan Kelistrikan untuk Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di IKN. Perusahaan ini juga mendukung pembangunan PLTA Jatigede 100 MW di Jawa Barat dan desain operasi PLTS Aruna 100 MW, yang berkontribusi signifikan terhadap bauran Energi Terbarukan di sistem kelistrikan Jawa, Madura, dan Bali (JAMALI). Untuk luar JAMALI, PLN Enjiniring memegang peran vital dalam perencanaan dedieselisasi dan pengembangan listrik desa, serta bekerja sama dengan UNDP dalam pembangunan PLTS Off Grid dan BESS di 22 lokasi di empat provinsi, yang selesai pada Desember 2024.
Dalam rangka memperkuat posisi PLN dalam transisi energi, PLN Enjiniring juga menyelesaikan Kajian Demand Creation Kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Mamberamo serta Pra Kajian Kelayakan PLTA Mamberamo 20 GW.
Di sektor teknologi, PLN Enjiniring telah mengembangkan teknologi remote sensing dan IoT untuk manajemen aset transmisi. Perusahaan ini juga menandatangani MoU dengan Beifang Investigation, Design, and Research (BIDR), TBEA, Siemens Energy, Nippon Koei, dan DNV untuk kerjasama strategis di bidang engineering dan teknologi. Desain pengembangan Nusantara HyPark di IKN dan Hydrogen Plant di Pulau Sumba turut dilakukan oleh PLN Enjiniring. Selain itu, melalui inovasi GOXY, PLN Enjiniring mengembangkan oksigen rendah karbon dari proses green hydrogen, mendukung komitmen Indonesia dalam mengurangi emisi gas rumah kaca sesuai dengan Paris Agreement.
Pada level internasional, PLN Enjiniring turut berpartisipasi dalam diskusi bersama S&P Global Commodity Insights pada COP29, seputar program Accelerated Renewable Energy Development (ARED) dan Green Enabling Super Grid. Perusahaan ini juga memulai studi teknologi transmisi Smart Grid dan Green Enabling Super Grid untuk mendukung integrasi pembangkit energi terbarukan.
Dalam rangka ekspansi bisnis global, PLN Enjiniring bekerja sama dengan Pemerintah Oé-Cusse Ambeno Timor-Leste untuk pengembangan energi terbarukan dan infrastruktur kendaraan listrik. Untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, PLN Enjiniring memfasilitasi program sertifikasi Insinyur Profesional di universitas terbaik nasional.
Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial, PLN Enjiniring memberikan bantuan fasilitas pendidikan di sekitar CNG Plant Bangkanai, Barito Utara, dan melakukan aksi penghijauan di Krukut, Depok, Jawa Barat. PLN Enjiniring juga mendukung pengusaha UMKM perempuan yang mengangkat elemen tradisional Baduy untuk mendunia, sekaligus memberdayakan ekonomi perempuan dalam komunitas lokal.
Dengan berbagai pencapaian ini, PLN Enjiniring terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan energi berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat. Berbekal semangat yang lebih besar, PLN Enjiniring siap menghadapi tantangan di tahun 2025.