PLN Enjiniring berhasil menutup tahun 2024 dengan pencapaian luar biasa melalui penyelesaian pembangunan PLTMG Luwuk berkapasitas 40 MW di Sulawesi Tengah. Penyelesaian ini ditandai dengan terbitnya Sertifikat Laik Operasi (SLO) untuk seluruh mesin secara bertahap sejak 23 hingga 30 Desember 2024. Untuk pertama kalinya, PLN Enjiniring bertindak sebagai pelaksana EPC penuh, berkontribusi mulai dari tahap pra-pelaksanaan, pelaksanaan, hingga fase operasional.
Keberhasilan ini mencerminkan profesionalisme PLN Enjiniring dalam menjawab tantangan dari PLN untuk melanjutkan proyek yang tertunda sejak 2019. Melalui koordinasi intensif, kolaborasi lintas pihak, serta dedikasi tim, PLN Enjiniring membuktikan kapasitas teknis, kemampuan pendanaan, serta keahlian dalam negosiasi dan penyelarasan berbagai kepentingan, termasuk kebutuhan energi domestik jangka panjang.
PLTMG Luwuk berkapasitas 40 MW diharapkan dapat melayani kebutuhan listrik lebih dari 30.000 rumah serta mendukung kebutuhan industri sebesar 30 MW dalam dua tahun mendatang. Selain itu, proyek ini juga berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon hingga 75.000 ton per tahun, sebagai bagian dari upaya keberlanjutan energi. Selama fase komisioning pada pertengahan 2024, PLTMG Luwuk berhasil menghemat sekitar Rp10 miliar melalui penggunaan gas untuk produksi dan suplai listrik masyarakat.
Direktur Utama PLN Enjiniring, Chairani Rachmatullah, menyatakan kebanggaan atas penyelesaian proyek strategis ini yang berperan penting dalam memenuhi kebutuhan energi di Sulawesi Tengah. Ia menegaskan pencapaian ini tidak hanya menunjukkan kemampuan teknis dan finansial PLN Enjiniring, tetapi juga pentingnya koordinasi dan kolaborasi. Proyek ini diharapkan memberikan dampak positif bagi masyarakat, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan memperkuat keberlanjutan energi di Indonesia.
Chairani juga menambahkan bahwa keberhasilan proyek ini adalah wujud komitmen PLN Enjiniring terhadap inovasi dan keberlanjutan. Ia berharap PLTMG Luwuk menjadi contoh nyata dalam pengembangan proyek energi ramah lingkungan di masa depan, mendukung pemerataan akses energi, serta memberikan kontribusi besar bagi pembangunan ekonomi Indonesia.
