Dukungan Pengguna Jasa dan Stakeholder Wujudkan Kesuksesan Operasional ASDP pada Masa Nataru 2024/2025

Dukungan Pengguna Jasa dan Stakeholder Wujudkan Kesuksesan Operasional ASDP pada Masa Nataru 2024/2025

Jakarta – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat keberhasilan operasional selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Meski mengalami penurunan jumlah penumpang sebesar 8,47% menjadi 2.799.867 orang (H-7 hingga H+11), ASDP tetap menjaga kelancaran, keamanan, dan kenyamanan layanan berkat kolaborasi erat dengan berbagai pihak.

Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menyampaikan penghargaan kepada para pemangku kepentingan, termasuk kementerian, pemerintah daerah, TNI, Polri, dan asosiasi terkait, atas kontribusi mereka dalam memastikan layanan prima selama masa liburan. “Kerja sama yang solid menjadi kunci kelancaran layanan, sehingga pengguna jasa dapat menikmati perjalanan yang aman dan nyaman,” ujar Heru.

Selain itu, ASDP mengapresiasi kedisiplinan pengguna jasa dalam memanfaatkan layanan digital Ferizy untuk reservasi tiket, dengan pembelian dilakukan paling lambat H-1 keberangkatan. Tingkat kepatuhan pengguna jasa yang tiba sesuai jadwal tiket mencapai 83%, khususnya di lintasan utama seperti Merak–Bakauheni dan Ketapang–Gilimanuk. Langkah ini tidak hanya mengurangi antrean, tetapi juga mempercepat proses keberangkatan.

Di lintasan Merak–Bakauheni, tercatat 715.280 penumpang (turun 8%) dan 172.350 kendaraan (turun 4%), dengan puncak arus balik terjadi pada 4 Januari 2025. Sementara itu, lintasan Ketapang–Gilimanuk mencatat 483.304 penumpang (turun 7%) dan 122.371 kendaraan (turun 7%), menunjukkan pengelolaan arus penyeberangan yang sesuai dengan prediksi.

ASDP juga meningkatkan kesiapan operasional dengan bekerja sama bersama BMKG, BASARNAS, POLAIRUD, dan TNI AL untuk mendukung keselamatan perjalanan. Berbagai langkah seperti sertifikasi kelaikan kapal, pemeriksaan armada, penyediaan fasilitas keselamatan, hingga simulasi keadaan darurat dilakukan secara intensif.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengapresiasi keberhasilan kolaborasi lintas sektor dalam mendukung mobilitas masyarakat selama Nataru. Ia mencatat bahwa meskipun moda penyeberangan mengalami penurunan jumlah penumpang, sektor ini tetap menjadi andalan mobilitas antarpulau. "Penyelenggaraan Nataru 2024/2025 berjalan aman, lancar, dan selamat, dengan penurunan angka kecelakaan lalu lintas sebesar 13,96%. Ini menjadi pelajaran berharga untuk persiapan Angkutan Lebaran 2025," ujar Dudy.

Heru Widodo menambahkan bahwa ASDP berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan, memperkuat konektivitas antarpulau, dan mendukung distribusi logistik nasional. “Kolaborasi lintas sektor dan layanan prima akan terus menjadi prioritas kami untuk memberikan pengalaman terbaik bagi seluruh pengguna jasa,” tutupnya.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index