ASDP Menyediakan Sistem Pemesanan Tiket Ferizy untuk Memastikan Keamanan dan Kenyamanan Selama Libur Nataru

ASDP Menyediakan Sistem Pemesanan Tiket Ferizy untuk Memastikan Keamanan dan Kenyamanan Selama Libur Nataru

Merak – Jalur penyeberangan Merak-Bakauheni yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera menunjukkan arus lalu lintas yang padat, namun tetap terkendali. Berdasarkan pantauan di terminal kapal ekspres, kendaraan di area parkir siap muat bergerak lancar tanpa antrean panjang. ASDP mengimbau para pengguna jasa untuk mempersiapkan perjalanan mereka dengan baik guna menghindari puncak kepadatan arus liburan Natal dan Tahun Baru.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin, menyarankan masyarakat untuk merencanakan keberangkatan lebih awal, mengingat potensi cuaca ekstrem yang dapat memengaruhi layanan penyeberangan. "Kami menyarankan pengguna jasa untuk waspada terhadap risiko cuaca ekstrem dan merencanakan perjalanan lebih awal, sebelum puncak arus," ujar Shelvy.

ASDP telah menyiapkan langkah mitigasi untuk memastikan operasional tetap lancar selama periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025. Bersama dengan KSOP, ASDP mengoperasikan kapal-kapal besar untuk mendukung kelancaran layanan. Semua armada telah melalui pemeriksaan alat keselamatan sesuai prosedur operasi standar (SOP) untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan pengguna jasa.

"Terkait cuaca ekstrem yang diprediksi hingga awal tahun depan, ASDP terus berkoordinasi dengan BMKG dan stakeholder lainnya untuk memantau cuaca secara real-time dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat," kata Shelvy.

Untuk mendukung kelancaran perjalanan, ASDP mewajibkan pembelian tiket ferry melalui aplikasi Ferizy atau mitra resmi. Sistem tiket ini memungkinkan pengguna memesan tiket hingga 60 hari sebelum keberangkatan, meminimalkan antrian di pelabuhan.

“Kami terus mengingatkan masyarakat untuk memesan tiket lebih awal melalui Ferizy. Selain memastikan ketersediaan tiket, ini juga menghindarkan pengguna dari antrian panjang. Saat ini, ASDP tidak lagi menjual tiket di pelabuhan, jadi pastikan Anda sudah memiliki tiket sebelum berangkat dari rumah," tambah Shelvy.

Dalam situasi force majeure, seperti cuaca ekstrem yang mengakibatkan penundaan jadwal, ASDP memberlakukan kebijakan perpanjangan masa berlaku tiket hingga 24 jam. Kebijakan ini memberi fleksibilitas bagi pengguna jasa untuk menyeberang sesuai jadwal baru yang disesuaikan.

Kondisi Landai Berdasarkan data Posko Merak, selama 24 jam terakhir (20 Desember 2024, pukul 00.00-23.59 WIB atau H-5), sebanyak 33 unit kapal beroperasi. Total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mencapai 23.236 orang, turun 37% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (36.867 orang). Sementara itu, total kendaraan tercatat 5.922 unit, turun 32% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (8.747 unit).

Dari H-7 hingga H-5, total penumpang yang menyeberang tercatat 59.971 orang, turun 13% dibandingkan tahun lalu (68.761 orang), dan total kendaraan yang menyeberang tercatat 17.146 unit, turun 4% dibandingkan tahun lalu (17.888 unit).

Sebaliknya, data Posko Bakauheni selama 24 jam (20 Desember 2024, pukul 00.00-23.59 WIB) mencatat 32 unit kapal beroperasi. Total penumpang yang menyeberang mencapai 16.680 orang, turun 53% dibandingkan tahun lalu (35.491 orang). Total kendaraan tercatat 4.490 unit, turun 48% dibandingkan tahun lalu (8.640 unit).

Dari H-7 hingga H-5, total penumpang yang menyeberang tercatat 72.845 orang, turun 26% dibandingkan tahun lalu (99.045 orang), dan total kendaraan yang menyeberang tercatat 18.854 unit, turun 21% dibandingkan tahun lalu (23.843 unit).

ASDP berkomitmen untuk memastikan keselamatan, kenyamanan, dan kelancaran perjalanan selama masa libur Natal dan Tahun Baru. Dengan langkah mitigasi yang tepat, koordinasi intensif dengan regulator, dan dukungan teknologi Ferizy, ASDP optimis dapat memberikan layanan prima kepada seluruh pengguna jasa.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index