ASDP Siapkan Fasilitas Penyeberangan yang Lebih Efisien untuk Mendukung Kenyamanan Penumpang Selama Libur Akhir Tahun

ASDP Siapkan Fasilitas Penyeberangan yang Lebih Efisien untuk Mendukung Kenyamanan Penumpang Selama Libur Akhir Tahun

Bakauheni – Menyambut puncak arus liburan akhir tahun, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) bertekad menyediakan layanan penyeberangan terbaik di pelabuhan-pelabuhan utama. Peningkatan fasilitas dan kolaborasi antara berbagai pihak menjadi prioritas utama untuk mendukung kelancaran pergerakan masyarakat.

Di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, lebih dari 700 petugas gabungan dikerahkan, termasuk karyawan ASDP, petugas tiket, keamanan, kebersihan, serta dukungan dari TNI, Polri, BMKG, dan stakeholder lainnya. Penempatan personel difokuskan di lokasi-lokasi strategis seperti area check-in, gerbang tol, dermaga, dan tiga buffer zone.

Shelvy Arifin, Corporate Secretary ASDP, menjelaskan bahwa berbagai fasilitas tambahan telah disediakan untuk kenyamanan pengguna jasa. Beberapa fasilitas tersebut antara lain 167 unit CCTV, 92 toilet permanen, 10 toilet portabel, dan dua posko kesehatan yang beroperasi 24 jam. Selain itu, musholla di terminal eksekutif juga disiapkan bagi pengguna yang menunggu keberangkatan.

Sebagai langkah antisipasi terhadap lonjakan penumpang, Pelabuhan PT Wika Beton dengan tiga dermaga telah disiapkan sebagai alternatif. Jalur ini memungkinkan perjalanan menuju Ciwandan hanya dalam dua jam. Selain itu, rekayasa lalu lintas dan sistem penundaan diterapkan di beberapa rest area seperti KM 20B, KM 49B, dan Terminal Agrobisnis Gayam untuk mengurangi kepadatan kendaraan.

Berdasarkan data Posko Bakauheni pada H+2 (27 Desember 2024), tercatat 30.849 penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa, turun 9 persen dibandingkan tahun lalu yang mencatatkan 34.057 orang. Total kendaraan tercatat 7.421 unit, turun 8 persen dari 8.053 unit pada tahun sebelumnya.

Secara kumulatif, sejak H-7 hingga H+2, jumlah penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa mencapai 328.621 orang, turun 15 persen dibandingkan 386.239 orang tahun lalu. Total kendaraan tercatat 77.640 unit, turun 12 persen dari 88.250 unit pada periode yang sama.

Pada lintasan Jawa-Sumatera, jumlah penumpang yang menyeberang melalui Pelabuhan Merak pada H+2 tercatat 34.579 orang, turun 9 persen dari 37.976 orang pada tahun sebelumnya. Total kendaraan yang menyeberang tercatat 8.507 unit, turun 5 persen dari 8.983 unit pada tahun lalu.

Secara kumulatif, jumlah penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera sejak H-7 hingga H+2 tercatat 377.548 orang, turun 13 persen dibandingkan 432.551 orang tahun lalu. Total kendaraan mencapai 89.337 unit, turun 9 persen dari 98.019 unit pada periode yang sama.

Wajib Bertiket H-1 Keberangkatan Selain di Bakauheni dan Merak, ASDP juga meningkatkan kapasitas di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk untuk kelancaran penyeberangan selama libur Natal dan Tahun Baru. Kapasitas parkir di Pelabuhan Ketapang meningkat dari 1.570 kendaraan menjadi 1.670 kendaraan. Kapasitas harian kapal juga meningkat dari 12.885 unit kendaraan menjadi 15.215 unit.

Jumlah CCTV ditambah menjadi 110 unit di Pelabuhan Ketapang dan 87 unit di Gilimanuk untuk memperkuat pengawasan. Posko Terpadu yang melibatkan berbagai stakeholder juga dioperasikan untuk memastikan koordinasi yang efektif.

Di area buffer zone seperti Grand Watudodol dan Terminal Sritanjung (Ketapang) serta UPPKB Cekik dan Terminal Kargo (Gilimanuk), ASDP menyediakan layanan edukasi penggunaan aplikasi Ferizy dan fasilitas reservasi tiket. Shelvy mengimbau pengguna jasa untuk membeli tiket secara online melalui Ferizy maksimal H-1 keberangkatan.

“Jam pada tiket adalah waktu check-in di pelabuhan, bukan jadwal keberangkatan kapal. Pastikan pengguna jasa tiba tepat waktu untuk menghindari antrean,” ujar Shelvy.

Dengan berbagai upaya ini, ASDP berkomitmen untuk terus memberikan layanan penyeberangan yang aman, nyaman, dan efisien guna mendukung kelancaran mobilitas masyarakat selama libur akhir tahun.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index