Jakarta - Bank Mandiri terus menunjukkan komitmen sebagai mitra strategis pemerintah dengan mendukung Program Makan Bergizi Gratis melalui penyaluran pembiayaan ke sektor-sektor yang menjadi pilar utama ekosistem pangan. Langkah ini mempertegas peran Bank Mandiri sebagai BUMN dalam mendorong ekonomi kerakyatan dan pertumbuhan berkelanjutan di berbagai sektor.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menyatakan bahwa Bank Mandiri berperan aktif sebagai penggerak perubahan dengan menyediakan solusi perbankan yang lengkap dan terintegrasi. “Bank Mandiri tidak hanya memberikan pembiayaan tetapi juga menyediakan solusi inovatif bagi pelaku usaha di sepanjang rantai pasok pangan dari hulu ke hilir sebagai dukungan terhadap Program Makan Bergizi Gratis,” ujarnya dalam pernyataan resmi pada Jumat 5 Desember.
Hingga September 2024 Bank Mandiri mencatat pertumbuhan signifikan dalam penyaluran kredit ke sektor pertanian kehutanan dan perikanan sebesar 14 persen secara tahunan year on year/yoy dengan total Rp 1286 triliun. Pembiayaan untuk industri pengolahan pangan juga naik 167 persen yoy mencapai Rp 638 triliun.
Selain pembiayaan Bank Mandiri mempermudah akses pelaku usaha melalui inovasi digital dan jaringan layanan yang luas di seluruh Indonesia. Dengan lebih dari 100 ribu Mandiri Agen pelaku usaha kecil hingga menengah dalam ekosistem pangan dapat dengan mudah mengakses layanan perbankan.
Bank Mandiri juga menunjukkan kepedulian terhadap peningkatan kapasitas petani melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan TJSL. Salah satu inisiatif unggulannya adalah pembangunan Sentra Pengolahan Beras Terpadu SPBT di Kabupaten Jembrana Bali yang memiliki kapasitas produksi hingga 24 ton beras per hari.
Fasilitas ini diharapkan meningkatkan efisiensi dan kesejahteraan petani lokal serta menciptakan rantai nilai yang lebih kompetitif. Sebelumnya SPBT serupa telah dibangun di Kabupaten Kebumen dan Pamarican Kabupaten Ciamis dengan dampak positif yang signifikan bagi para petani.
“Pembangunan SPBT adalah bentuk nyata dukungan Bank Mandiri untuk meningkatkan daya saing petani lokal sejalan dengan komitmen kami dalam memberdayakan masyarakat dan menciptakan dampak positif yang berkelanjutan,” ungkap Darmawan.
Bank Mandiri juga berkomitmen pada kesehatan masyarakat melalui program TJSL. Sepanjang tahun 2024 lebih dari 11 juta paket sosial telah disalurkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu lebih dari 700 Posyandu telah didukung guna memperkuat layanan kesehatan ibu dan anak. Ribuan paket nutrisi juga dibagikan untuk mencegah stunting dan meningkatkan gizi keluarga di berbagai daerah.
Melalui kolaborasi dengan Badan Gizi Nasional Bank Mandiri semakin memperkuat upaya perbaikan gizi masyarakat sebagai bagian dari langkah berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Dengan berbagai inisiatif strategis ini Bank Mandiri mempertegas perannya sebagai agen pembangunan dalam menciptakan ekosistem pangan berbasis ekonomi kerakyatan yang tangguh dan berkelanjutan. “Kesejahteraan masyarakat adalah kunci pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan ini merupakan tanggung jawab kami sebagai BUMN untuk mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih baik,” pungkas Darmawan.
