Bank Mandiri terus memperkuat komitmennya dalam pemberdayaan ekonomi dengan menyalurkan pinjaman sosial kepada PT Permodalan Nasional Madani (PNM). Kerja sama ini mendukung program unggulan PNM yang bertajuk Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar), yang fokus pada pemberdayaan perempuan prasejahtera yang menjalankan usaha ultra mikro.
Menurut data Kementerian Koperasi dan UKM, hingga pertengahan 2024, ada 65 juta usaha mikro dan kecil-menengah (UMKM) di Indonesia, di mana 64 juta di antaranya merupakan usaha mikro. Dari jumlah tersebut, 38 juta atau 60 persen dikelola oleh perempuan.
Pada November 2024, Bank Mandiri menandatangani Fasilitas Kredit sebesar Rp3 triliun untuk program Mekaar PNM, yang menjangkau puluhan juta perempuan di berbagai daerah seperti Aceh, Padang, dan Nusa Tenggara Barat.
Fasilitas ini menawarkan solusi bagi perempuan pelaku usaha ultra mikro yang membutuhkan permodalan tanpa agunan, dengan pembiayaan mulai dari Rp2 juta hingga Rp3 juta. Program ini menggunakan pendekatan tanggung renteng, yang tidak hanya memberikan pembiayaan, tetapi juga membangun komunitas solidaritas di antara anggotanya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi. Hal ini juga mendukung implementasi aspek Environmental Social and Governance (ESG) Bank Mandiri untuk menciptakan dampak sosial yang lebih luas.
Selain itu, PNM Mekaar turut mendorong peningkatan pengelolaan keuangan, akses pembiayaan tanpa agunan, budaya menabung, dan pengembangan keterampilan wirausaha.
Dadang Ramadhan, Executive Vice President Government and Institutional 1 Group Bank Mandiri, mengatakan bahwa pinjaman sosial ini merupakan bagian dari komitmen Bank Mandiri untuk memperluas akses perbankan dan keuangan bagi perempuan.
"Bank Mandiri berkomitmen untuk mendukung inisiatif inklusi keuangan bagi perempuan yang belum terlayani," kata Dadang. "Kami tidak hanya membantu kebutuhan sehari-hari, tetapi juga memberi kesempatan bagi perempuan untuk berwirausaha."
Dadang menambahkan bahwa hingga September 2024, Bank Mandiri telah menyalurkan pendanaan sosial sebesar Rp143 triliun, yang mencakup lebih dari setengah dari total pembiayaan berkelanjutan yang disalurkan. Nilai ini meningkat 9,4% dibandingkan dengan Rp131 triliun pada kuartal 3 tahun 2023.
Dukungan terhadap PNM Mekaar merupakan bagian dari komitmen Bank Mandiri dalam mendukung keberlanjutan sektor perbankan.
"Dengan pendanaan sosial yang berfokus pada keberlanjutan, Bank Mandiri berharap kolaborasi dengan PNM ini dapat menjadi pendorong bagi peningkatan kesejahteraan ekonomi perempuan di Indonesia. Bersama-sama, kita menciptakan masa depan yang inklusif untuk seluruh lapisan masyarakat," tambah Dadang.
