ASDP Apresiasi Ketertiban Pengguna Jasa Ferizy yang Mendukung Kelancaran Penyeberangan Nataru

Rabu, 01 Januari 2025 | 19:42:55 WIB

Bakauheni – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melaporkan kelancaran penyeberangan selama libur Natal dan Tahun Baru 2024 di rute utama Bakauheni-Merak. Salah satu faktor utama adalah kedisiplinan pengguna jasa dalam mengikuti jadwal tiket digital Ferizy. Selama periode 18-28 Desember 2024, sebanyak 61,15% pengguna tiba di Pelabuhan Bakauheni sesuai jadwal tiket mereka.

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menyatakan bahwa ketertiban ini membantu mengurangi antrean di pelabuhan dan memperlancar operasional. Berdasarkan data, 61,15% pengguna tiba tepat waktu, 0,12% datang terlambat, 38,72% hadir 3-6 jam lebih awal, dan 0,01% datang lebih dari 6 jam lebih awal.

Di Pelabuhan Merak, situasi serupa terlihat dengan 57,44% pengguna tiba tepat waktu, 41,52% lebih awal 3-6 jam, dan 0,65% datang terlambat.

Shelvy mengapresiasi tingginya pemanfaatan layanan tiket digital Ferizy. Selama periode 18-28 Desember 2024, lebih dari 185 ribu tiket terjual di Pelabuhan Bakauheni dan Merak dari total 324 ribu tiket yang tersedia.

“Ketepatan waktu dalam memanfaatkan layanan reservasi tiket digital menjadi kunci kelancaran operasional. Kami mendorong pengguna untuk membeli tiket online melalui aplikasi atau situs resmi Ferizy setidaknya H-1 sebelum keberangkatan,” kata Shelvy.

Ia juga menjelaskan bahwa sistem tiket Ferizy dirancang untuk mengelola kapasitas pelabuhan, termasuk area parkir dan ketersediaan kapal, guna memastikan arus penyeberangan tetap lancar.

H+4: Lonjakan Penumpang dari Sumatera ke Jawa
Pada H+4 (29 Desember 2024), Posko Bakauheni melaporkan bahwa 36 kapal beroperasi penuh selama 24 jam, mengangkut 39.005 penumpang dari Sumatera ke Jawa, meningkat 17% dibandingkan tahun lalu. Jumlah kendaraan juga naik 28% menjadi 9.412 unit.

Di lintasan Gilimanuk-Ketapang, tercatat 37.975 penumpang, meningkat 12%, dan kendaraan yang menyeberang mencapai 9.806 unit, naik 6% dari tahun sebelumnya.

Namun, secara kumulatif dari H-7 hingga H+4, jumlah penumpang dari Sumatera ke Jawa turun 11% menjadi 402.212 orang, dan kendaraan turun 8% menjadi 95.104 unit. Penurunan juga terjadi di rute Gilimanuk-Ketapang, dengan jumlah penumpang turun 6% menjadi 309.964 orang, sementara kendaraan turun 5% menjadi 81.923 unit.

Penurunan ini diperkirakan akibat perubahan pola perjalanan, seperti distribusi libur yang lebih merata, preferensi moda transportasi lain, dan cuaca ekstrem yang melanda selama bulan terakhir.

ASDP memastikan semua pelabuhan dan kapal siap mendukung perjalanan libur akhir tahun, berkomitmen memberikan layanan yang aman, nyaman, dan efisien bagi masyarakat.

Terkini