ASDP Pastikan Keselamatan dan Layanan Optimal di Pelabuhan Ketapang pada Puncak Nataru

Rabu, 01 Januari 2025 | 20:03:58 WIB

Ketapang – Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi meninjau kesiapan operasional Pelabuhan Ketapang pada Selasa (31/12), menjelang puncak arus balik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Dirjen Perhubungan Laut, Antoni Arif Priadi, turut hadir dalam kunjungan tersebut untuk memastikan kelayakan infrastruktur serta keselamatan selama periode penyeberangan Jawa-Bali.

“Bali adalah tujuan populer selama libur Nataru. Kami sudah mempersiapkan segala kebutuhan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, terutama menjelang malam pergantian tahun. Keselamatan tetap menjadi prioritas utama, dengan memastikan kapal dan kru bekerja sesuai standar operasional yang telah ditetapkan,” ungkap Menhub Dudy.

Ia juga mengingatkan pentingnya kolaborasi antara semua pihak untuk kelancaran arus balik serta persiapan Angkutan Lebaran (Angleb) 2025. “Karena libur Nyepi dan Lebaran tahun depan berdekatan, persiapan Angleb perlu dimulai lebih awal. Koordinasi yang intensif sangat diperlukan,” tambahnya.

ASDP meningkatkan kapasitas layanan di Pelabuhan Ketapang untuk mendukung arus balik Nataru. Area parkir pelabuhan kini mampu menampung 1.670 kendaraan kecil, sementara kapasitas angkut kapal ditingkatkan menjadi 15.215 kendaraan kecil, naik dari 12.885 pada Nataru sebelumnya.

Untuk mendukung kelancaran operasional, jumlah CCTV di Pelabuhan Ketapang bertambah menjadi 110 unit, dan di Pelabuhan Gilimanuk terdapat 87 unit. Keduanya juga dilengkapi ruang monitoring dengan dashboard cuaca BMKG, yang memungkinkan pengawasan kondisi di tiga pelabuhan utama: Ketapang, Gilimanuk, dan Jangkar, secara real-time.

ASDP bersama para mitra menerapkan sistem delaying untuk mengelola aliran kendaraan menuju pelabuhan. Buffer zone ditempatkan di lokasi strategis, seperti Grand Watudodol, Terminal Sritanjung, dan Bulusan di Ketapang, serta UPPKB Cekik dan Terminal Bus Gilimanuk di Bali. Di lokasi ini, pengguna jasa juga diberikan informasi mengenai penggunaan Ferizy, platform pembelian tiket online yang memudahkan proses reservasi.

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menyatakan bahwa 84% pengguna jasa tiba tepat waktu di Pelabuhan Ketapang selama periode Angkutan Nataru 2024/2025. “Kampanye kami tentang pembelian tiket H-1 dan kedatangan sesuai jadwal berhasil menunjukkan hasil yang positif, mencerminkan komitmen kami untuk terus meningkatkan pelayanan,” ujar Shelvy.

Arus Penyeberangan Jawa-Bali dan Bali-Jawa
Berdasarkan data Posko Gilimanuk pada H+5 (30 Desember 2024), sebanyak 30 kapal beroperasi selama 24 jam. Total penumpang dari Bali ke Jawa mencapai 64.882 orang, turun 7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Jumlah kendaraan yang menyeberang tercatat 17.019 unit, turun 12%. Secara kumulatif (H-7 hingga H+5), total penumpang dari Bali ke Jawa turun 8% menjadi 336.871 orang, dan kendaraan turun 7% menjadi 89.136 unit.

Sementara itu, data Posko Ketapang mencatat jumlah penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Bali pada H+5 sebanyak 25.333 orang, turun 1% dibandingkan tahun lalu. Kendaraan yang menyeberang mencapai 5.555 unit, turun 5%. Secara kumulatif, total penumpang dari Jawa ke Bali (H-7 hingga H+5) tercatat 345.516 orang, turun 11%, dengan jumlah kendaraan menurun 10% menjadi 83.918 unit.

ASDP terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang lebih baik, memastikan kenyamanan dan keamanan pengguna jasa selama periode Nataru, meski terjadi lonjakan jumlah penumpang.

Terkini