ASDP Siap Hadapi Cuaca Ekstrem Pada Arus Balik Nataru 2025 Dengan Koordinasi Maksimal

Rabu, 08 Januari 2025 | 20:37:47 WIB

Ketapang – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melaporkan bahwa arus balik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 pada H+9, Jumat (3/1), berlangsung lancar di jalur utama Gilimanuk-Ketapang dan Bakauheni-Merak. Di lintasan Gilimanuk-Ketapang, tercatat 25.491 penumpang, meningkat 8% dibandingkan tahun lalu, sementara di Bakauheni-Merak, jumlah penumpang mencapai 36.530, naik 2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menjelaskan bahwa kelancaran arus balik ini berkat koordinasi yang baik dengan berbagai pihak dan kesiapan operasional yang maksimal. "Kami terus bekerja sama dengan KSOP, BPTD, dan mitra lainnya untuk memastikan kelancaran penyeberangan dengan mengoperasikan armada secara optimal dan memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa selama libur Nataru ini," ungkap Shelvy.

Arus balik Nataru yang lancar juga didorong oleh distribusi perjalanan yang teratur menjelang akhir pekan, setelah berakhirnya liburan sekolah dan dimulainya kembali aktivitas masyarakat bekerja. ASDP juga mengapresiasi para pengguna jasa yang memanfaatkan layanan tiket online Ferizy dan mematuhi jadwal keberangkatan, yang turut membantu kelancaran perjalanan.

Shelvy mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan perjalanan dengan membeli tiket ferry melalui aplikasi atau website Ferizy. "Pastikan tiket sudah didapatkan paling lambat H-1 sebelum keberangkatan dan tiba di pelabuhan sesuai jadwal tiket untuk menghindari antrean," tambahnya.

ASDP juga mengingatkan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem, seperti yang diperingatkan BMKG. Shelvy mengimbau pengguna jasa untuk menjaga stamina dan memastikan kendaraan dalam kondisi prima. "Kami mengajak pengguna jasa untuk mengikuti arahan petugas pelabuhan dan kapal demi memastikan perjalanan yang aman dan nyaman," katanya.

Penyeberangan dari Bali ke Jawa

Pada jalur Gilimanuk-Ketapang, ASDP mengoperasikan 30 kapal. Pada H+9, tercatat 25.491 penumpang menyeberang, meningkat 8% dari 23.565 orang pada tahun lalu. Kendaraan roda dua tercatat 1.869 unit (naik 11%), sementara kendaraan roda empat mencapai 2.899 unit (naik 3%). Total kendaraan yang menyeberang mencapai 6.641 unit, naik 2% dibandingkan 6.511 unit tahun sebelumnya.

Total penumpang yang menyeberang dari Bali ke Jawa sejak H-7 hingga H+9 tercatat 447.898 orang, menurun 7% dari 483.223 orang pada tahun lalu. Total kendaraan tercatat 116.775 unit, turun 6% dari 124.434 unit.

Sementara itu, di lintasan Bakauheni-Merak, ASDP mengoperasikan 34 kapal dengan total penumpang sebanyak 36.530 orang, naik 2%. Kendaraan roda empat mengalami peningkatan 6%, menjadi 3.987 unit. Total kendaraan yang menyeberang tercatat 8.762 unit, naik 2% dibandingkan 8.557 unit tahun lalu.

Dari Sumatera menuju Jawa, hingga H+9, tercatat 557.428 penumpang menyeberang, turun 14% dibandingkan tahun lalu yang mencapai 644.468 orang. Sementara total kendaraan yang menyeberang tercatat 133.395 unit, turun 10% dari 147.962 unit pada tahun sebelumnya.

ASDP kembali mengingatkan pentingnya keselamatan dalam perjalanan. "Utamakan keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan, patuhi protokol keselamatan, dan ikuti arahan petugas untuk memastikan layanan penyeberangan berjalan lancar dan aman," tutup Shelvy.

Terkini