Ketapang – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mencatat kelancaran arus balik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 pada H+9, Jumat (3/1), di rute utama Gilimanuk-Ketapang dan Bakauheni-Merak. Sebanyak 25.491 penumpang menyeberang di lintasan Gilimanuk-Ketapang, meningkat 8% dibandingkan tahun sebelumnya, sedangkan Bakauheni-Merak melayani 36.530 penumpang, naik 2% dari periode yang sama tahun lalu.
Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menyampaikan bahwa keberhasilan ini berkat koordinasi intensif dengan berbagai pihak dan kesiapan operasional yang maksimal. “Kami bekerja sama dengan KSOP, BPTD, dan seluruh mitra kerja untuk memastikan kelancaran arus balik dengan mengoptimalkan armada serta memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa selama libur Nataru,” ujar Shelvy.
Kelancaran ini juga didukung dengan lancarnya distribusi perjalanan hingga akhir pekan, yang bertepatan dengan berakhirnya libur semester dan kembalinya aktivitas masyarakat bekerja. Selain itu, ASDP mengapresiasi para pengguna jasa yang memanfaatkan layanan tiket online Ferizy dan mematuhi jadwal keberangkatan, sehingga turut berkontribusi dalam kelancaran perjalanan.
Shelvy mengimbau masyarakat untuk terus mempersiapkan perjalanan dengan membeli tiket ferry secara mandiri melalui aplikasi atau website Ferizy. “Pastikan sudah memiliki tiket paling lambat H-1 sebelum keberangkatan dan tiba di pelabuhan sesuai jadwal untuk menghindari antrean,” tambahnya.
Selain itu, ASDP juga mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem sesuai peringatan BMKG. Pengguna jasa disarankan menjaga stamina dan memastikan kendaraan dalam kondisi prima. “Patuhi arahan petugas pelabuhan dan kapal agar perjalanan tetap aman dan nyaman,” kata Shelvy.
25.491 Penumpang Tinggalkan Bali Menuju Jawa
Di lintasan Gilimanuk-Ketapang, ASDP mengoperasikan 30 kapal. Pada H+9 atau Jumat (3/1), total penumpang yang menyeberang mencapai 25.491 orang, naik 8% dari 23.565 orang tahun sebelumnya. Kendaraan roda dua tercatat 1.869 unit (naik 11%), sementara kendaraan roda empat mencapai 2.899 unit (naik 3%). Total kendaraan yang menyeberang mencapai 6.641 unit, meningkat 2% dibandingkan tahun lalu yang sebanyak 6.511 unit.
Secara keseluruhan, dari H-7 hingga H+9, total penumpang yang menyeberang dari Bali ke Jawa tercatat sebanyak 447.898 orang, turun 7% dari 483.223 orang pada periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, total kendaraan yang menyeberang mencapai 116.775 unit, turun 6% dari 124.434 unit pada tahun sebelumnya.
Dari lintasan Bakauheni-Merak, ASDP mengoperasikan 34 kapal dengan total penumpang 36.530 orang, meningkat 2%. Kendaraan roda empat naik 6%, menjadi 3.987 unit. Total kendaraan yang menyeberang mencapai 8.762 unit, meningkat 2% dari 8.557 unit pada tahun sebelumnya.
Secara keseluruhan, dari Sumatera ke Jawa, hingga H+9 tercatat 557.428 penumpang telah menyeberang, turun 14% dibandingkan tahun lalu yang mencapai 644.468 orang. Total kendaraan yang menyeberang mencapai 133.395 unit, turun 10% dari 147.962 unit pada periode yang sama tahun lalu.
ASDP terus mengingatkan masyarakat untuk selalu memprioritaskan keselamatan selama perjalanan. “Pastikan keamanan dan kenyamanan tetap terjaga dengan mematuhi protokol keselamatan serta arahan petugas agar seluruh pihak dapat menikmati layanan penyeberangan yang aman dan lancar,” tutup Shelvy.