ASDP dan Menko PMK Tinjau Kesiapan Pelabuhan Merak Menjamin Kelancaran Arus Nataru 2024

Kamis, 26 Desember 2024 | 17:28:48 WIB

Merak – Untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan perjalanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno bersama Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, serta sejumlah pemangku kepentingan lainnya mengadakan rapat koordinasi dan kunjungan lapangan di Pelabuhan Merak, Banten, pada Selasa (24/12).

Menko PMK Pratikno menegaskan pentingnya kerjasama antar sektor untuk memberikan pelayanan terbaik. "Memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, baik dalam hal kelancaran lalu lintas, kenyamanan, maupun keamanan perjalanan adalah prioritas utama. Rapat ini bertujuan untuk memastikan koordinasi yang solid antara semua pihak terkait," ujar Pratikno.

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menyoroti peran penting Pelabuhan Merak sebagai penghubung utama antara Pulau Jawa dan Sumatera. "Kami terus memantau kesiapan sarana dan prasarana transportasi, termasuk di Pelabuhan Merak, untuk memastikan kelancaran arus perjalanan Nataru. Hingga saat ini, kami mencatat tidak ada antrian panjang di pelabuhan berkat pengaturan lalu lintas yang baik," ungkapnya.

Menurut data Posko Merak pada 23 Desember 2024 (H-2), terdapat 32 kapal yang beroperasi di jalur Merak-Bakauheni. Jumlah penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H-2 tercatat 36.103 orang, menurun 42% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 61.965 orang. Sementara itu, total kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera pada H-2 tercatat sebanyak 7.792 unit, turun 45% dibandingkan tahun lalu yang mencapai 14.296 unit.

Menhub juga mengingatkan potensi hujan yang lebih tinggi dari biasanya. Petugas di lapangan diminta untuk tetap waspada dan memberikan pelayanan terbaik selama perjalanan.

"Pelayanan terbaik pada Nataru ini menjadi latihan untuk mempersiapkan pelayanan yang maksimal saat libur Idul Fitri mendatang, termasuk menyiapkan infrastruktur dan meningkatkan inovasi serta pelayanan," katanya.

Untuk mengantisipasi kemungkinan antrian pada arus keberangkatan Nataru, Kementerian Perhubungan, Korlantas Polri, dan ASDP telah menerapkan berbagai strategi. Salah satunya adalah sistem penundaan (delaying system), dengan menyiapkan area buffer zone di Rest Area KM 43 A dan KM 68 A di Jalan Tol Tangerang-Merak untuk menghindari penumpukan di pelabuhan. Selain itu, jalur kendaraan logistik dialihkan ke Pelabuhan Ciwandan dan Bojonegara jika terjadi kepadatan di Merak.

Sementara itu, ASDP dan Kementerian Kesehatan bersinergi mendirikan pos kesehatan yang terhubung dengan puskesmas dan rumah sakit terdekat untuk menangani situasi darurat. “Kami siap memberikan pelayanan kesehatan dengan cepat dan tanggap jika diperlukan,” ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Direktur Utama ASDP Heru Widodo menyatakan komitmen ASDP untuk menyediakan layanan yang aman, nyaman, dan efisien bagi pengguna jasa. “Sinergi yang baik antara ASDP, pemerintah, dan stakeholder lainnya memastikan penyeberangan Merak-Bakauheni berjalan lancar tanpa hambatan yang berarti.”

Dengan kolaborasi yang solid ini, ASDP optimis penyeberangan Merak-Bakauheni akan terus menjadi andalan transportasi antar pulau yang efisien, mendukung mobilitas masyarakat dan pertumbuhan ekonomi di wilayah Jawa dan Sumatera.

Terkini