Tingkatkan Hilirisasi, Kilang Pertamina Plaju Produksi 50 Ribu Ton Biji Plastik Polytam Berkualitas Tinggi

Senin, 20 Januari 2025 | 17:28:43 WIB
PT Pertamina (Persero)

Plaju, 20 Januari 2025 – PT Pertamina (Persero) terus komitmen meningkatkan hilirisasi produk migas untuk mendukung industri nasional. Melalui PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Plaju, Pertamina berhasil memproduksi 50.172 ton produk biji plastik sepanjang 2024. Jumlah ini meningkat 118 persen disbanding tahun 2023.

Area Manager Communication, Relations & CSR Kilang Pertamina Plaju, Siti Rachmi Indahsari mengatakan pencapaian ini semakin menguatkan kontribusi Kilang Pertamina Plaju dalam industri petrokimia guna pemenuhan bahan baku plastik dan mengurangi ketergantungan impor.

Siti Rachmi menambahkan, biji plastik yang diproduksi Kilang Plaju diberinama Polytam yang merupakan produk polypropylene (PP) sebagai bahan baku dalam pembuatan kantong plastik yang biasa digunakan di industri kemasan makanan dan minuman.

“Polypropylene merupakan satu dari 7 jenis tingkatan plastik yang ada. Bahan pembuat plastik ini adalah jenis plastik terbaik yang bisa digunakan sebagai kemasan makanan dan minuman karena mampu mencegah terjadinya reaksi kimia, tahan terhadap panas dan bisa digunakan berulang-ulang,” ujar Siti Rachmi.

Menurut Siti Rachmi, kualitas Polytam yang diproduksi di Kilang Pertamina Plaju telah memenuhi beberapa aspek standarisasi, misalnya Certification of IMS ISO 14001:2015 RU III, Certification of QMS ISO 9001:2015 RU III, Certification for health and Safety at work ISO 45001 : 2018 RU III dan Certification of National Accreditation Committee KAN ISO/IEC 17025:2005 Refinery Laboratory.

Polytam yang dihasilkan juga dapat dipastikan halal dengan Certification of ISO Integrasi & Halal Polytam grade A dari MUI, Certification Food Grade dari Balai Besar Keramik (BBK) Kementerian Perindustrian, dan Improvement Color Quality Polytam untuk high grade product.

Berbeda dari plastik jenis PET (polietilen tereftalat) yang biasanya digunakan untuk membuat produk plastik sekali pakai, seperti botol air minum dalam kemasan, plastik yang berasal dari Polytam dapat digunakan berkali-kali tanpa risiko kesehatan yang mungkin ditimbulkan.

Di Kilang Polypropylene, juga terdapat robotic bagging yang membantu proses pengemasan, di mana produk Polytam dikemas dengan kapasitas 25Kg, dan didistribusikan ke unit pemasaran di seluruh Indonesia seperti Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya.

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan Pertamina komitmen terus melakukan hilirisasi industri untuk meningkatkan nilai tambah.

“Pertamina fokus melakukan hilirisasi produk migas untuk mendorong pertumbuhan industri dalam negeri dan pertumbuhan ekonomi nasional sejalan dengan target yang ditetapkan Pemerintah,” ujar Fadjar.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Terkini