PLN Indonesia Power Berkolaborasi dengan ACWA Power dalam Mengembangkan PLTS Singkarak sebagai Model Transisi Energi Berkelanjutan

Rabu, 15 Januari 2025 | 12:07:43 WIB

Tanah Datar - PLN Indonesia Power (PLN IP) terus berkomitmen untuk mewujudkan tujuan Net Zero Emission (NZE) di Indonesia. Dalam kolaborasi dengan mitra strategis ACWA Power dari Arab Saudi, PLN IP mengembangkan potensi energi surya melalui pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Singkarak dengan kapasitas 50 MW, yang terletak di Danau Singkarak, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Proyek ini merupakan langkah konkret untuk mempercepat pencapaian target bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) 23% dan dirancang untuk memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat setempat.

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menegaskan bahwa PLN IP siap mendukung penuh program transisi energi yang digalakkan oleh Pemerintah.

"Melanjutkan kesuksesan PLN, kami berkomitmen untuk mempercepat pembangunan PLTS Singkarak. Proyek ini adalah bagian dari Program Hijaunesia yang diluncurkan pada 2020 untuk mempercepat penerapan EBT di Indonesia dan mendukung target NZE 2060," kata Edwin.

Edwin juga menambahkan bahwa proyek ini merupakan salah satu langkah strategis yang tengah dijalankan PLN IP.

"Kami mengatasi tantangan transisi energi ini dengan bersama-sama menciptakan inovasi baru dan membangun kolaborasi global yang solid. Kerja sama dengan ACWA Power ini menunjukkan kolaborasi Indonesia dengan dunia internasional dan mendukung Program Strategis Nasional (PSN) yang digerakkan oleh Pemerintah," lanjutnya.

Floating PV atau PLTS Terapung menjadi teknologi yang diandalkan untuk mencapai bauran energi yang lebih bersih. Dengan proyek PLTS Singkarak, diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam mengurangi emisi karbon, meningkatkan efisiensi energi, serta menciptakan masa depan energi yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Proyek PLTS Singkarak ditargetkan mulai beroperasi komersial pada tahun 2027. Saat ini, proyek ini telah memasuki tahap Penandatanganan Power Purchase Agreement (PPA) sebagai bagian dari proses pengembangan. PLTS ini akan memanfaatkan area seluas 49 hektar, yang merupakan sekitar 0,45% dari luas total Danau Singkarak yang mencapai 10.780 hektar, sehingga dapat menjaga keseimbangan lingkungan dan ekosistem danau. Pembangunan ini meliputi beberapa wilayah, yaitu Kecamatan Batipuh Selatan, Batipuh, dan Sepuluh Koto di Kabupaten Tanah Datar, dengan pengelolaan yang bertujuan untuk memaksimalkan manfaat bagi masyarakat lokal.

PLTS Singkarak bukan hanya sebuah proyek pembangkit listrik, tetapi juga menjadi simbol keberhasilan kolaborasi antara PLN IP dan mitra global dalam menghadapi tantangan transisi energi sembari menjaga keseimbangan ekosistem lokal.

Terkini