PLN Indonesia Power Mendukung Transisi Energi Indonesia yang Berkelanjutan dengan Mengembangkan Proyek PLTS Singkarak yang Menghasilkan Energi Hijau

Jumat, 17 Januari 2025 | 11:55:55 WIB

Tanah Datar - PLN Indonesia Power (PLN IP) terus berkomitmen pada pencapaian Net Zero Emission (NZE) di Indonesia. Bersama mitra strategisnya, ACWA Power dari Arab Saudi, PLN IP sedang mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Singkarak dengan kapasitas 50 MW yang akan dibangun di Danau Singkarak, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Proyek ini menjadi bagian dari upaya untuk mempercepat pencapaian bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23% serta memberi manfaat kepada masyarakat lokal.

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, mengungkapkan bahwa PLN IP selalu siap mendukung penuh program transisi energi yang digagas oleh pemerintah.

"Melanjutkan keberhasilan PLN, kami berusaha bergerak cepat untuk memulai pembangunan PLTS Singkarak. Proyek ini adalah bagian dari Program Hijaunesia yang diluncurkan pada 2020 untuk mempercepat adopsi EBT di Indonesia dan mendukung pencapaian NZE pada 2060," ujar Edwin.

Edwin juga menambahkan bahwa proyek ini adalah salah satu dari berbagai langkah strategis PLN IP dalam mendukung transisi energi.

"Kami berkolaborasi untuk menghadapi tantangan transisi energi dengan menciptakan inovasi serta memperkuat kemitraan global. Kerja sama dengan ACWA Power ini menunjukkan kolaborasi antara Indonesia dan dunia internasional serta mendukung Program Strategis Nasional (PSN) yang diluncurkan Pemerintah," lanjutnya.

PLTS Terapung (Floating PV) di Danau Singkarak diharapkan menjadi solusi efektif dalam mencapai target bauran energi terbarukan. Proyek ini bertujuan untuk mengurangi emisi karbon, meningkatkan efisiensi energi, serta membantu mewujudkan masa depan energi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Proyek PLTS Singkarak direncanakan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 2027. Saat ini, proyek tersebut sudah berada pada tahap Penandatanganan Power Purchase Agreement (PPA) sebagai bagian dari pengembangan. PLTS ini akan memanfaatkan area seluas 49 hektar, yang hanya mencakup sekitar 0,45% dari total luas Danau Singkarak yang mencapai 10.780 hektar, menjaga keseimbangan lingkungan dan ekosistem danau. Pembangunan ini mencakup beberapa kecamatan di Kabupaten Tanah Datar, termasuk Batipuh Selatan, Batipuh, dan Sepuluh Koto, dengan pengelolaan yang bertujuan untuk memberi manfaat kepada masyarakat lokal.

PLTS Singkarak bukan hanya sebuah proyek pembangkit listrik, tetapi juga simbol keberhasilan kolaborasi antara PLN IP dan mitra internasional dalam menghadapi tantangan transisi energi sekaligus menjaga keberlanjutan ekosistem lokal.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai PLN Indonesia Power, kunjungi www.plnindonesiapower.co.id

Terkini