PLN Indonesia Power Mendukung Program Proyek Strategis Nasional yang Mengutamakan Pengembangan Energi Baru Terbarukan untuk Keberlanjutan dan Kemandirian Energi Nasional

Jumat, 17 Januari 2025 | 11:15:35 WIB

Jakarta - Dalam mendukung Program Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dicanangkan Pemerintah, PLN Indonesia Power (PLN IP) aktif mengembangkan pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia, yang juga sejalan dengan target Net Zero Emission (NZE) negara ini. Salah satu proyek yang sedang dikerjakan oleh PLN IP adalah Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Singkarak.

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, mengungkapkan bahwa PLN IP akan terus mendukung penuh program transisi energi yang diusung Pemerintah. Bersama mitra strategisnya, ACWA Power dari Arab Saudi, PLN IP mengembangkan potensi tenaga surya dengan membangun PLTS Terapung Singkarak yang memiliki kapasitas 50 MW, berlokasi di Danau Singkarak, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

“Kami bergerak cepat dalam pembangunan PLTS Singkarak. Proyek ini juga menjadi bagian dari implementasi Program Hijaunesia yang diluncurkan pada 2020 untuk mempercepat pemanfaatan EBT di Indonesia, serta mendukung target NZE 2060. Ini juga merupakan penugasan dari Pemerintah kepada PLN untuk membangun beberapa PLTS di seluruh Indonesia. Untuk itu, kami membutuhkan dukungan penuh dari semua pihak, termasuk masyarakat Kabupaten Tanah Datar,” ujar Edwin.

Edwin juga menambahkan bahwa pembangkit terapung di Danau Singkarak ini nantinya akan menjadi PLTS terbesar di Sumatera. Pengembangan EBT ini juga tercantum dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030.

“Dengan kapasitas 50 MWac atau 76 MWp, PLTS Singkarak dapat menyuplai listrik hijau untuk sekitar 40 ribu rumah dan akan terhubung ke sistem kelistrikan di Sumatera bagian barat,” lanjut Edwin.

Pengembangan PLTS Singkarak ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pencapaian bauran energi 23%, sekaligus mengurangi emisi karbon, meningkatkan efisiensi energi, dan mendukung terciptanya masa depan energi yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Proyek PLTS Singkarak ini direncanakan akan mencapai Commercial Operation Date (COD) pada tahun 2027. PLTS ini akan memanfaatkan area seluas 49 hektar, sekitar 0,45% dari total luas Danau Singkarak yang mencapai 10.780 hektar, dengan tetap menjaga keseimbangan lingkungan dan ekosistem danau. Pembangunan proyek ini mencakup beberapa area di Kecamatan Batipuh Selatan, Batipuh, dan X Koto di Kabupaten Tanah Datar, dengan pengelolaan yang diharapkan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat setempat.

Terkini