PLN Indonesia Power Menjual 273 Ton CO2e Sebagai Wujud Tanggung Jawab Lingkungan untuk Mendukung Target Karbon Global

Jumat, 17 Januari 2025 | 11:01:30 WIB

Jakarta - PLN Indonesia Power (PLN IP) sukses menjual 273 ton CO2e yang terverifikasi kepada Sucofindo melalui IDX Carbon. Capaian ini merupakan bagian dari dukungan PLN IP terhadap transisi energi dan ekspansi bisnis di luar sektor kWh.

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menyampaikan bahwa dengan semakin tingginya permintaan energi ramah lingkungan dari eksportir ritel, PLN IP hadir dengan Sertifikat Pengurangan Emisi (SPE) yang sesuai dengan standar internasional.

"Penjualan karbon ini memberikan solusi untuk memenuhi persyaratan pasar global yang semakin mengedepankan kelestarian lingkungan," ungkap Edwin.

Edwin juga menekankan bahwa kolaborasi penjualan 273 ton CO2e ini menjadi bukti nyata kontribusi PLN IP dalam mendukung ekonomi rendah karbon dan keberlanjutan di Indonesia. Sebelumnya, PLN IP juga telah bekerja sama dengan PT Bala Biotech Indonesia dan PT Iklim Muda Sentosa dalam perdagangan karbon.

"PLN Indonesia Power siap mendukung bisnis berkelanjutan dan memanfaatkan peluang pasar global dengan nilai tambah yang lebih ramah lingkungan," tambahnya.

Melalui berbagai inisiatif hijau ini, PLN IP tidak hanya berusaha mengurangi jejak karbon, tetapi juga mendukung upaya pemerintah dalam mencapai target Net Zero Emission pada 2060. Selain itu, Sertifikat Pengurangan Emisi (SPE) kini menjadi semakin penting bagi eksportir ritel yang ingin memasuki pasar Eropa, yang semakin memperhatikan aspek keberlanjutan produk.

"Melalui perdagangan karbon ini, kami berkomitmen mendukung dekarbonisasi nasional dan membuka peluang bagi kolaborasi hijau dengan mitra kami," tutup Edwin.

Informasi lebih lanjut mengenai PLN Indonesia Power dapat diakses melalui www.plnindonesiapower.co.id

Terkini