PLTS Singkarak Sebagai Proyek Utama dalam Akselerasi Transisi Energi di Indonesia yang Dikembangkan oleh PLN Indonesia Power dan ACWA Power

Kamis, 16 Januari 2025 | 22:13:48 WIB

Tanah Datar - PLN Indonesia Power (PLN IP) terus menunjukkan komitmennya dalam mencapai tujuan Net Zero Emission (NZE) di Indonesia. Bersama mitra strategis ACWA Power dari Arab Saudi, PLN IP mengembangkan potensi energi surya melalui pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Singkarak dengan kapasitas 50 MW yang terletak di Danau Singkarak, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Selain itu, proyek ini juga merupakan langkah konkret dalam mencapai target bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) 23% dan dirancang untuk memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat setempat.

Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra menyatakan bahwa PLN IP mendukung penuh program transisi energi yang digagas oleh pemerintah.

“Melanjutkan kesuksesan PLN, kami bergerak cepat untuk membangun PLTS Singkarak. Proyek ini adalah bagian dari Program Hijaunesia yang diluncurkan pada 2020, bertujuan untuk mempercepat penggunaan EBT di Indonesia dan mendukung target NZE 2060,” kata Edwin.

Ia juga menambahkan bahwa proyek ini merupakan salah satu langkah strategis PLN IP untuk menghadapi tantangan transisi energi.

“Kami bekerja bersama untuk menciptakan inovasi dan membangun kolaborasi global. Kerja sama dengan ACWA Power ini memperlihatkan hubungan Indonesia dengan dunia internasional serta mendukung Program Strategis Nasional (PSN) yang digagas pemerintah,” tambahnya.

PLTS Terapung atau Floating PV menjadi solusi teknologi yang dapat diandalkan dalam mencapai transisi energi. Dengan proyek PLTS Singkarak, diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam pengurangan emisi karbon, meningkatkan efisiensi energi, serta menciptakan masa depan energi yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Proyek PLTS Singkarak direncanakan akan mulai beroperasi komersial (COD) pada 2027. Saat ini, proyek telah memasuki tahap Penandatanganan Power Purchase Agreement (PPA) sebagai bagian dari proses pengembangan. PLTS ini akan memanfaatkan area seluas 49 hektar, sekitar 0,45% dari luas total Danau Singkarak yang mencapai 10.780 hektar, sehingga tetap menjaga keseimbangan lingkungan dan fungsi ekosistem danau. Pembangunan proyek ini melibatkan beberapa area, yaitu Kecamatan Batipuh Selatan, Batipuh, dan Sepuluh Koto di Kabupaten Tanah Datar dengan pengelolaan yang diharapkan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat lokal.

PLTS Singkarak bukan hanya sekadar proyek pembangkit listrik, tetapi juga simbol keberhasilan kolaborasi antara PLN IP dan mitra global dalam mengatasi tantangan transisi energi sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem lokal.

Terkini