PLN Indonesia Power dan ACWA Power Berkomitmen pada Akselerasi Transisi Energi dengan Mengembangkan PLTS Singkarak Sebagai Proyek Unggulan

Kamis, 16 Januari 2025 | 22:23:00 WIB

Tanah Datar - PLN Indonesia Power (PLN IP) terus berkomitmen untuk mencapai target Net Zero Emission (NZE) di Indonesia. Dalam kemitraan dengan ACWA Power dari Arab Saudi, PLN IP mengembangkan potensi tenaga surya melalui pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Singkarak dengan kapasitas 50 MW, yang terletak di Danau Singkarak, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Proyek ini merupakan salah satu upaya konkret dalam mempercepat pencapaian target bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23%, dengan memperhatikan manfaat bagi masyarakat setempat.

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menyatakan bahwa PLN IP siap mendukung penuh program transisi energi yang dicanangkan oleh Pemerintah.

"Melanjutkan keberhasilan PLN, kami bergerak cepat untuk segera membangun PLTS Singkarak. Proyek ini adalah bagian dari Program Hijaunesia yang diluncurkan pada 2020 untuk mempercepat pengembangan EBT di Indonesia dan mendukung pencapaian NZE 2060," ujar Edwin.

Dia juga menambahkan bahwa proyek ini merupakan bagian dari berbagai langkah strategis yang sedang dijalankan oleh PLN IP.

"Kami bersama-sama menghadapi tantangan transisi energi ini dengan menciptakan inovasi dan membangun kolaborasi global yang solid. Kerja sama dengan ACWA Power ini membuktikan kolaborasi Indonesia dengan dunia internasional dan mendukung Program Strategis Nasional (PSN) yang dipromosikan Pemerintah," tambahnya.

PLTS Terapung (Floating PV) menjadi teknologi andalan untuk mendukung pencapaian bauran energi terbarukan. Proyek PLTS Singkarak diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pengurangan emisi karbon, peningkatan efisiensi energi, serta menciptakan masa depan energi yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Proyek PLTS Singkarak dijadwalkan untuk mencapai Commercial Operation Date (COD) pada tahun 2027 dan saat ini sedang dalam proses Penandatanganan Power Purchase Agreement (PPA). Proyek ini akan memanfaatkan lahan seluas 49 hektar, sekitar 0,45% dari luas total Danau Singkarak yang mencapai 10.780 hektar, sehingga tetap menjaga keseimbangan ekosistem danau. Pembangunan ini mencakup beberapa wilayah, yaitu Kecamatan Batipuh Selatan, Batipuh, dan Sepuluh Koto di Kabupaten Tanah Datar, dengan pengelolaan yang dirancang untuk memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat setempat.

PLTS Singkarak bukan sekadar proyek pembangkit listrik, melainkan juga simbol keberhasilan kolaborasi antara PLN IP dan mitra internasional dalam menghadapi tantangan transisi energi sambil menjaga keseimbangan ekosistem lokal.

Terkini