PLN Indonesia Power Mempercepat Transisi Energi di Indonesia dengan Mengembangkan PLTS Singkarak Bersama ACWA Power

Kamis, 16 Januari 2025 | 22:06:05 WIB

Tanah Datar – PLN Indonesia Power (PLN IP) terus menunjukkan komitmennya dalam mencapai target Net Zero Emission (NZE) di Indonesia. Bersama mitra strategis ACWA Power dari Arab Saudi, PLN IP tengah mengembangkan potensi tenaga surya dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Singkarak yang memiliki kapasitas 50 MW. PLTS ini akan berlokasi di Danau Singkarak, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Proyek ini juga merupakan bagian dari upaya untuk mempercepat tercapainya target bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23%, yang diharapkan dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat setempat.

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menegaskan bahwa PLN IP siap mendukung penuh transisi energi yang digagas oleh Pemerintah Indonesia.

"Sebagai kelanjutan dari keberhasilan PLN, kami berkomitmen untuk segera membangun PLTS Singkarak. Proyek ini bagian dari Program Hijaunesia yang diluncurkan pada 2020, untuk mempercepat penggunaan EBT di Indonesia serta mendukung pencapaian target NZE 2060," ujar Edwin.

Edwin juga menyampaikan bahwa proyek ini adalah bagian dari berbagai inisiatif strategis yang sedang dijalankan oleh PLN IP.

"Kami bersama-sama menghadapi tantangan transisi energi ini dengan inovasi baru dan membangun kolaborasi global yang solid. Kerja sama dengan ACWA Power ini menunjukkan komitmen Indonesia dalam kolaborasi internasional serta mendukung Program Strategis Nasional (PSN) yang dicanangkan Pemerintah," tambahnya.

Teknologi Floating PV (PLTS Terapung) diharapkan menjadi solusi yang efektif dalam pencapaian target energi baru terbarukan. Dengan adanya PLTS Singkarak, diharapkan proyek ini akan berkontribusi signifikan dalam pengurangan emisi karbon, peningkatan efisiensi energi, serta menciptakan masa depan energi yang lebih hijau dan berkelanjutan.

Proyek PLTS Singkarak direncanakan mulai beroperasi secara komersial (Commercial Operation Date/COD) pada 2027. Saat ini, proyek tersebut sedang berada pada tahap penandatanganan Power Purchase Agreement (PPA). PLTS ini akan memanfaatkan lahan seluas 49 hektar, sekitar 0,45% dari luas total Danau Singkarak yang mencapai 10.780 hektar, untuk menjaga keseimbangan lingkungan dan ekosistem danau. Pembangunan ini mencakup beberapa kecamatan, yakni Batipuh Selatan, Batipuh, dan Sepuluh Koto di Kabupaten Tanah Datar, dengan fokus pengelolaan yang akan memberikan manfaat bagi masyarakat lokal.

PLTS Singkarak lebih dari sekadar proyek pembangkit listrik, tetapi juga merupakan simbol keberhasilan kolaborasi antara PLN IP dan mitra global dalam menghadapi tantangan transisi energi sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem lokal.

Terkini