PLN Indonesia Power dan ACWA Power Kembangkan PLTS Singkarak sebagai Salah Satu Solusi Terkini dalam Transisi Energi Nasional

Kamis, 16 Januari 2025 | 21:52:38 WIB

Tanah Datar - PLN Indonesia Power (PLN IP) terus berkomitmen untuk mewujudkan tujuan Net Zero Emission (NZE) di Indonesia. Dalam kolaborasinya dengan mitra strategis ACWA Power dari Arab Saudi, PLN IP mengembangkan potensi energi surya melalui pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Singkarak yang memiliki kapasitas 50 MW di Danau Singkarak, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Proyek ini juga merupakan bagian dari upaya untuk mempercepat pencapaian bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) 23%, dengan memaksimalkan dampak positif bagi masyarakat setempat.

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menyatakan bahwa PLN IP selalu mendukung penuh program transisi energi yang diusung Pemerintah.

"Melanjutkan kisah sukses PLN, kami bergerak cepat untuk segera merealisasikan pembangunan PLTS Singkarak. Proyek ini adalah bagian dari Program Hijaunesia yang diluncurkan pada 2020 untuk mempercepat pemanfaatan EBT di Indonesia dan mendukung target NZE 2060," ujar Edwin.

Ia juga menambahkan bahwa proyek ini merupakan salah satu langkah strategis yang tengah dijalankan oleh PLN IP.

"Kami mengatasi tantangan transisi energi ini dengan bersama-sama menciptakan inovasi baru dan menjalin kolaborasi global yang solid. Kerja sama dengan ACWA Power ini menunjukkan kolaborasi Indonesia dengan dunia internasional serta mendukung Program Strategis Nasional (PSN) yang diusung Pemerintah," lanjut Edwin.

PLTS Terapung (Floating PV) menjadi solusi teknologi yang diharapkan dapat mendukung pencapaian target bauran energi. PLTS Singkarak diharapkan memberikan kontribusi besar dalam menurunkan emisi karbon, meningkatkan efisiensi energi, dan menciptakan masa depan energi yang lebih hijau serta berkelanjutan.

Proyek PLTS Singkarak ini dijadwalkan akan mencapai Commercial Operation Date (COD) pada 2027. Saat ini, proyek telah memasuki tahap Penandatanganan Power Purchase Agreement (PPA) sebagai bagian dari pengembangan. PLTS ini akan memanfaatkan lahan seluas 49 hektar, sekitar 0,45% dari luas Danau Singkarak yang mencapai 10.780 hektar, untuk menjaga keseimbangan lingkungan dan fungsi ekosistem danau. Pembangunan ini mencakup beberapa kecamatan di Kabupaten Tanah Datar, yakni Batipuh Selatan, Batipuh, dan Sepuluh Koto, dengan pengelolaan yang dirancang untuk memberikan manfaat bagi masyarakat lokal.

PLTS Singkarak bukan sekadar proyek pembangkit listrik, tetapi juga simbol keberhasilan kolaborasi antara PLN IP dan mitra global dalam mengatasi tantangan transisi energi sambil menjaga keseimbangan ekosistem lokal.

Terkini