ASDP Memberikan Fasilitas Kemudahan Pembelian Tiket Digital untuk Pengguna Jasa Selama Nataru 2024

Selasa, 14 Januari 2025 | 19:42:03 WIB

Merak – Jalur penyeberangan Merak-Bakauheni, yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera, menunjukkan arus lalu lintas yang ramai namun tetap terkendali. Berdasarkan pantauan di terminal kapal ekspres, kendaraan yang parkir siap muat dapat bergerak lancar tanpa antrean panjang. ASDP mengimbau pengguna jasa untuk merencanakan perjalanan dengan matang guna menghindari puncak kepadatan arus liburan Natal dan Tahun Baru.

Shelvy Arifin, Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), menyarankan masyarakat untuk berangkat lebih awal, mengingat cuaca ekstrem yang dapat mempengaruhi layanan penyeberangan. "Kami mengingatkan pengguna jasa untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan merencanakan perjalanan lebih awal sebelum puncak arus," kata Shelvy.

ASDP telah menyiapkan berbagai langkah mitigasi untuk memastikan kelancaran operasional selama periode libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025. Bersama dengan KSOP, ASDP mengoperasikan kapal-kapal berukuran besar guna mendukung kelancaran layanan. Semua armada telah menjalani pemeriksaan alat keselamatan sesuai dengan prosedur standar (SOP) demi menjamin keselamatan dan kenyamanan pengguna jasa.

"Terkait dengan cuaca ekstrem yang diperkirakan akan berlangsung hingga awal tahun depan, ASDP terus berkoordinasi dengan BMKG dan pihak terkait lainnya untuk memantau cuaca secara real-time dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat," tambah Shelvy.

Untuk mendukung kelancaran perjalanan, ASDP mewajibkan pembelian tiket ferry dilakukan melalui aplikasi Ferizy atau mitra resmi. Sistem tiket ini memungkinkan pengguna memesan tiket hingga 60 hari sebelum keberangkatan, sehingga mengurangi risiko antrian panjang di pelabuhan.

"Kami mengingatkan masyarakat untuk memesan tiket lebih awal melalui Ferizy. Selain memastikan ketersediaan tiket, hal ini juga menghindarkan pengguna jasa dari antrean panjang. Perlu diingat bahwa ASDP tidak lagi menjual tiket di pelabuhan, jadi pastikan tiket sudah ada sebelum berangkat dari rumah," ujar Shelvy.

Dalam kondisi force majeure, seperti cuaca ekstrem yang menyebabkan penundaan jadwal pelayanan, ASDP memberlakukan kebijakan perpanjangan masa berlaku tiket hingga 24 jam. Kebijakan ini memberi fleksibilitas bagi pengguna untuk menyesuaikan jadwal keberangkatan mereka.

Kondisi Lalu Lintas Menyeberang

Berdasarkan data Posko Merak, selama 24 jam terakhir (20 Desember 2024 pukul 00.00-23.59 WIB atau H-5), tercatat 33 kapal beroperasi. Jumlah penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mencapai 23.236 orang, turun 37% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (36.867 orang). Sedangkan total kendaraan yang menyeberang tercatat 5.922 unit, turun 32% dibandingkan tahun lalu (8.747 unit).

Selama periode H-7 hingga H-5, jumlah penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera tercatat 59.971 orang, turun 13% dibandingkan tahun lalu (68.761 orang). Total kendaraan yang menyeberang tercatat 17.146 unit, turun 4% dibandingkan tahun lalu (17.888 unit).

Di sisi lain, data Posko Bakauheni selama 24 jam (20 Desember 2024 pukul 00.00-23.59 WIB atau H-5) mencatat 32 kapal beroperasi. Total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa mencapai 16.680 orang, turun 53% dibandingkan tahun lalu (35.491 orang). Jumlah kendaraan yang menyeberang tercatat 4.490 unit, turun 48% dibandingkan tahun lalu (8.640 unit).

Selama periode H-7 hingga H-5, total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa tercatat 72.845 orang, turun 26% dibandingkan tahun lalu (99.045 orang). Total kendaraan tercatat 18.854 unit, turun 21% dibandingkan tahun lalu (23.843 unit).

ASDP berkomitmen untuk memastikan keselamatan, kenyamanan, dan kelancaran perjalanan selama liburan Natal dan Tahun Baru. Dengan langkah mitigasi yang tepat, koordinasi intensif dengan pihak regulator, dan dukungan aplikasi Ferizy, ASDP optimis dapat memberikan layanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa.

Terkini