ASDP Mengimbau Pengguna Jasa Nataru untuk Tidak Menunda Pembelian Tiket dan Merencanakan Perjalanan dengan Cermat

Selasa, 14 Januari 2025 | 19:35:12 WIB

Jalur penyeberangan Merak-Bakauheni yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera menunjukkan arus lalu lintas yang ramai namun tetap terkendali. Pemantauan di terminal kapal ekspres menunjukkan kendaraan yang parkir siap muat bergerak lancar tanpa antrean panjang. PT ASDP Indonesia Ferry mengimbau agar pengguna jasa mempersiapkan perjalanan dengan baik untuk menghindari puncak kepadatan selama libur Natal dan Tahun Baru.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin, menyarankan masyarakat untuk merencanakan keberangkatan lebih awal, mengingat potensi cuaca ekstrem yang dapat mempengaruhi layanan penyeberangan. "Kami menganjurkan pengguna jasa untuk tetap waspada terhadap risiko cuaca ekstrem dan merencanakan perjalanan lebih awal sebelum puncak arus," ujar Shelvy.

ASDP telah menyiapkan langkah mitigasi untuk memastikan kelancaran operasional selama periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025. Bersama dengan KSOP, ASDP mengoperasikan kapal-kapal besar guna mendukung kelancaran layanan. Semua armada telah menjalani pemeriksaan alat keselamatan sesuai dengan prosedur operasi standar (SOP) untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan pengguna jasa.

"Menyikapi potensi cuaca ekstrem yang diprediksi hingga awal tahun depan, ASDP terus berkoordinasi dengan BMKG dan stakeholder terkait untuk memantau cuaca secara real-time dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat," tambah Shelvy.

Untuk mendukung kelancaran perjalanan, ASDP mewajibkan pembelian tiket melalui aplikasi Ferizy atau mitra kerja resmi. Sistem ini memungkinkan pengguna memesan tiket hingga 60 hari sebelum keberangkatan, mengurangi risiko antrean di pelabuhan.

"Kami mengingatkan agar masyarakat memesan tiket lebih awal melalui Ferizy. Selain memastikan ketersediaan tiket, langkah ini juga menghindarkan pengguna dari antrean panjang. Perlu diingat, ASDP kini tidak lagi menjual tiket di pelabuhan, jadi pastikan pengguna sudah memiliki tiket sebelum berangkat," ujar Shelvy.

Dalam kondisi force majeur, seperti cuaca ekstrem yang mempengaruhi jadwal pelayanan, ASDP memberlakukan kebijakan perpanjangan masa berlaku tiket hingga 24 jam. Kebijakan ini memberi fleksibilitas bagi pengguna untuk menyesuaikan jadwal perjalanan sesuai dengan perubahan yang terjadi.

Kondisi Lalu Lintas Masih Terkendali

Berdasarkan data Posko Merak, selama 24 jam terakhir (20 Desember 2024, pukul 00.00-23.59 WIB atau H-5), tercatat 33 kapal beroperasi. Total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mencapai 23.236 orang, turun 37% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat 36.867 orang. Sementara itu, total kendaraan tercatat 5.922 unit, turun 32% dibandingkan periode tahun lalu yang tercatat 8.747 unit.

Untuk periode H-7 hingga H-5, total penumpang yang menyeberang tercatat 59.971 orang, turun 13% dibandingkan tahun lalu sebanyak 68.761 orang. Total kendaraan yang menyeberang tercatat 17.146 unit, turun 4% dibandingkan tahun lalu yang tercatat 17.888 unit.

Sementara itu, data Posko Bakauheni menunjukkan selama 24 jam (20 Desember 2024, pukul 00.00-23.59 WIB atau H-5), sebanyak 32 kapal beroperasi. Realisasi total penumpang tercatat 16.680 orang, turun 53% dibandingkan tahun lalu yang tercatat 35.491 orang. Sedangkan total kendaraan tercatat 4.490 unit, turun 48% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 8.640 unit.

Untuk periode H-7 hingga H-5, total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa tercatat 72.845 orang, turun 26% dibandingkan tahun lalu yang tercatat 99.045 orang. Total kendaraan yang menyeberang tercatat 18.854 unit, turun 21% dibandingkan tahun lalu yang tercatat 23.843 unit.

ASDP berkomitmen untuk memastikan keselamatan, kenyamanan, dan kelancaran perjalanan selama masa Nataru. Dengan langkah mitigasi yang tepat, koordinasi intensif dengan regulator, serta dukungan teknologi Ferizy, ASDP optimis dapat memberikan layanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa.

Terkini