Penyelenggaraan Nataru 2024 oleh ASDP, Fokus pada Penambahan Kapal dan Trip untuk Kelancaran Perjalanan

Selasa, 14 Januari 2025 | 19:26:29 WIB

Jakarta – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah siap menghadapi lonjakan penumpang selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Dalam konferensi pers yang diadakan bersama PELNI dan PELINDO di Gedung Kementerian BUMN pada Kamis (19/12), ASDP memaparkan berbagai langkah strategis untuk memastikan perjalanan penyeberangan berjalan lancar, aman, dan nyaman.

Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai mitra dan instansi terkait untuk mempersiapkan Angkutan Nataru dengan maksimal. "Kami telah mengadakan rapat koordinasi dengan semua mitra ASDP. Kami berharap penyelenggaraan Angkutan Nataru tahun ini dapat berjalan lancar dan memuaskan bagi para penumpang," ujar Heru.

ASDP memperkirakan puncak arus libur Natal terjadi pada 22-23 Desember 2024, sementara libur Tahun Baru akan memuncak pada 30-31 Desember 2024 dan arus balik pada 1-2 Januari 2025. Selama periode ini, ASDP memproyeksikan ada peningkatan jumlah perjalanan, dengan jumlah trip naik 14,3% menjadi 14.975 trip, penumpang naik 4,1% menjadi 3 juta orang, serta kendaraan meningkat 7,1% menjadi 769 ribu unit. Kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat kecil diperkirakan akan mengalami kenaikan terbesar.

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin, menambahkan bahwa untuk mendukung lonjakan penumpang, ASDP telah mempersiapkan kapal dan fasilitas pelabuhan. Di lintasan Merak-Bakauheni, sebanyak 28 kapal akan beroperasi setiap hari, dengan tambahan 4 kapal saat puncak arus liburan. Di lintasan Ketapang-Gilimanuk, jumlah kapal juga akan meningkat, dari 28 kapal menjadi 34 kapal pada saat puncak liburan.

Selain itu, ASDP juga memperbesar kapasitas parkir di sejumlah pelabuhan utama. Di Pelabuhan Merak, kapasitas parkir kendaraan kecil ditambah dengan mengintegrasikan Pelabuhan Indah Kiat, yang mampu menampung tambahan 500 kendaraan. Sedangkan di Pelabuhan Ketapang, kapasitas parkir kendaraan kecil bertambah melalui pemanfaatan Dermaga Bulusan yang dapat menampung hingga 400 kendaraan.

Heru Widodo juga mengingatkan agar semua pihak waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang bisa mempengaruhi operasional penyeberangan selama periode Nataru. ASDP bekerja sama dengan BMKG dan pihak terkait lainnya untuk memantau kondisi cuaca secara intensif. "Cuaca buruk bisa mempengaruhi operasional penyeberangan, namun keselamatan penumpang tetap menjadi prioritas kami," jelas Heru.

Heru mengimbau para pengguna jasa untuk memastikan kondisi kendaraan dan tubuh dalam keadaan prima sebelum berangkat. "Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik untuk memastikan perjalanan yang aman, nyaman, dan lancar bagi semua penumpang," tutupnya.

Terkini