ASDP Memberikan Kebijakan Perpanjangan Masa Berlaku Tiket 24 Jam Selama Nataru 2024 untuk Menghadapi Kondisi Cuaca Ekstrem

Kamis, 16 Januari 2025 | 19:28:45 WIB

Merak – Jalur penyeberangan Merak-Bakauheni yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera menunjukkan arus lalu lintas yang ramai namun terkendali. Berdasarkan pantauan di terminal kapal ekspres, kendaraan yang siap dimuat terparkir dengan lancar tanpa antrean panjang. ASDP mengimbau para pengguna jasa untuk merencanakan perjalanan dengan baik guna menghindari kepadatan saat libur Natal dan Tahun Baru.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin, menyarankan masyarakat untuk merencanakan keberangkatan lebih awal, mengingat potensi cuaca ekstrem yang dapat mempengaruhi layanan penyeberangan. "Kami mengingatkan pengguna jasa untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan merencanakan perjalanan lebih awal untuk menghindari puncak arus," ujar Shelvy.

Untuk memastikan kelancaran operasional selama periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025, ASDP telah menyiapkan langkah mitigasi yang matang. Bersama KSOP, ASDP mengoperasikan kapal-kapal berukuran besar untuk mendukung kelancaran layanan. Semua armada telah melalui pemeriksaan keselamatan sesuai dengan prosedur operasi standar (SOP) guna memastikan kenyamanan dan keselamatan pengguna jasa.

"Terkait cuaca ekstrem yang diprediksi hingga awal tahun depan, ASDP terus berkoordinasi dengan BMKG dan pihak terkait lainnya untuk memantau kondisi cuaca secara real-time dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat," jelas Shelvy.

Dalam rangka mendukung kelancaran perjalanan, ASDP mewajibkan pembelian tiket ferry melalui aplikasi Ferizy atau mitra resmi. Sistem tiket ini memungkinkan pengguna untuk memesan tiket hingga 60 hari sebelum keberangkatan, sehingga mengurangi risiko antrean panjang di pelabuhan.

“Kami terus mengimbau masyarakat untuk memesan tiket lebih awal melalui Ferizy. Selain memastikan ketersediaan tiket, ini juga membantu menghindarkan pengguna dari antrian panjang. Saat ini, ASDP tidak lagi menjual tiket di pelabuhan, jadi pastikan tiket telah tersedia sebelum berangkat," tambah Shelvy.

ASDP juga memberlakukan kebijakan perpanjangan masa berlaku tiket hingga 24 jam dalam kondisi force majeure, seperti cuaca ekstrem yang menyebabkan penundaan jadwal pelayanan. Kebijakan ini memberikan fleksibilitas bagi pengguna jasa untuk menyesuaikan jadwal perjalanan mereka.

Pergerakan Lalu Lintas Terkendali
Menurut data Posko Merak, selama 24 jam terakhir (20 Desember 2024, pukul 00.00-23.59 WIB atau H-5), tercatat 33 kapal beroperasi. Jumlah penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mencapai 23.236 orang, menurun 37% dibandingkan tahun lalu yang tercatat 36.867 orang. Total kendaraan yang menyeberang mencapai 5.922 unit, turun 32% dibandingkan dengan 8.747 unit tahun lalu pada periode yang sama.

Untuk periode H-7 hingga H-5, jumlah penumpang yang menyeberang tercatat 59.971 orang, turun 13% dibandingkan tahun lalu yang tercatat 68.761 orang. Total kendaraan yang menyeberang sebanyak 17.146 unit, turun 4% dibandingkan tahun lalu yang tercatat 17.888 unit.

Di Posko Bakauheni, selama periode 20 Desember 2024 (00.00-23.59 WIB atau H-5), tercatat 32 kapal beroperasi. Jumlah penumpang yang menyeberang mencapai 16.680 orang, turun 53% dibandingkan dengan 35.491 orang tahun lalu. Total kendaraan yang menyeberang tercatat 4.490 unit, turun 48% dibandingkan 8.640 unit tahun lalu.

Untuk periode H-7 hingga H-5, jumlah penumpang yang menyeberang tercatat 72.845 orang, turun 26% dibandingkan tahun lalu yang tercatat 99.045 orang. Total kendaraan yang menyeberang tercatat 18.854 unit, turun 21% dibandingkan dengan 23.843 unit tahun lalu.

ASDP berkomitmen untuk memastikan keselamatan, kenyamanan, dan kelancaran perjalanan selama periode Natal dan Tahun Baru. Dengan langkah mitigasi yang tepat, koordinasi intensif dengan regulator, serta dukungan teknologi Ferizy, ASDP optimis dapat memberikan layanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa.

Terkini