Nataru 2024: ASDP Imbau Pengguna Jasa untuk Merencanakan Perjalanan Lebih Awal agar Hindari Kepadatan dan Dampak Cuaca Ekstrem

Selasa, 14 Januari 2025 | 19:21:22 WIB

Jalur penyeberangan Merak-Bakauheni, yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera, menunjukkan kondisi lalu lintas yang padat namun terkendali. Di terminal kapal ekspres, kendaraan yang siap berangkat terpantau lancar tanpa antrean panjang. ASDP mengimbau pengguna jasa untuk merencanakan perjalanan dengan baik guna menghindari kepadatan arus libur Natal dan Tahun Baru.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin, menyarankan agar masyarakat merencanakan keberangkatan lebih awal, mengingat potensi cuaca ekstrem yang dapat memengaruhi layanan penyeberangan. "Kami mengimbau pengguna jasa untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem dan merencanakan perjalanan sebelum puncak arus," ujar Shelvy.

ASDP telah menyiapkan langkah mitigasi untuk memastikan kelancaran operasional selama periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025. Bersama KSOP, ASDP mengoperasikan kapal-kapal besar untuk mendukung kelancaran layanan. Semua armada telah diperiksa sesuai dengan prosedur operasi standar (SOP) untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan pengguna jasa.

"Terkait prediksi cuaca ekstrem yang dapat berlanjut hingga awal tahun depan, ASDP terus berkoordinasi dengan BMKG dan pihak terkait lainnya untuk memantau cuaca secara real-time dan memberikan informasi terbaru kepada masyarakat," kata Shelvy.

Untuk mendukung kelancaran perjalanan, ASDP mewajibkan pembelian tiket ferry melalui aplikasi Ferizy atau mitra resmi. Sistem tiket ini memungkinkan pengguna memesan hingga 60 hari sebelumnya, mengurangi risiko antrean di pelabuhan.

“Kami terus mengingatkan agar masyarakat memesan tiket lebih awal melalui Ferizy. Ini memastikan ketersediaan tiket dan menghindarkan pengguna dari antrian panjang. Saat ini, ASDP tidak lagi menjual tiket di pelabuhan, jadi pastikan tiket sudah dibeli sebelum berangkat,” ujar Shelvy.

Dalam situasi force majeure seperti cuaca ekstrem yang menyebabkan penundaan layanan, ASDP memperpanjang masa berlaku tiket hingga 24 jam, memberikan fleksibilitas bagi pengguna jasa untuk menyeberang sesuai jadwal baru.

Data Posko Merak
Selama 24 jam terakhir (20 Desember 2024 pukul 00.00-23.59 WIB atau H-5), sebanyak 33 kapal beroperasi. Jumlah penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mencapai 23.236 orang, turun 37% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yaitu 36.867 orang. Total kendaraan tercatat 5.922 unit, turun 32% dibandingkan tahun lalu yang mencapai 8.747 unit.

Total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mulai dari H-7 hingga H-5 tercatat 59.971 orang, turun 13% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yaitu 68.761 orang. Total kendaraan yang menyeberang tercatat 17.146 unit, turun 4% dibandingkan tahun lalu yang mencapai 17.888 unit.

Data Posko Bakauheni
Selama 24 jam (periode 20 Desember 2024 pukul 00.00-23.59 WIB atau H-5), tercatat 32 kapal beroperasi. Total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa tercatat 16.680 orang, turun 53% dibandingkan tahun lalu yang mencapai 35.491 orang. Jumlah kendaraan tercatat 4.490 unit, turun 48% dibandingkan tahun lalu, yaitu 8.640 unit.

Total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa mulai dari H-7 hingga H-5 tercatat 72.845 orang, turun 26% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yaitu 99.045 orang. Total kendaraan yang menyeberang tercatat 18.854 unit, turun 21% dibandingkan tahun lalu, yang tercatat 23.843 unit.

ASDP berkomitmen untuk menjaga keselamatan, kenyamanan, dan kelancaran perjalanan selama masa liburan Nataru. Dengan langkah mitigasi yang tepat, koordinasi yang intens dengan regulator, dan dukungan teknologi Ferizy, ASDP optimis dapat memberikan layanan terbaik kepada pengguna jasa.

Terkini