Penyebaran Armada Kapal Besar dan Sistem Tiket Ferizy, ASDP Siap Menyambut Arus Pergerakan Penumpang dan Kendaraan Nataru 2024

Rabu, 15 Januari 2025 | 19:12:46 WIB

Merak – Jalur penyeberangan Merak-Bakauheni yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera menunjukkan arus lalu lintas yang padat namun terkendali. Berdasarkan pantauan di terminal kapal ekspres, kendaraan yang berada di area parkir siap muat berjalan lancar tanpa antrean panjang. ASDP mengimbau pengguna jasa untuk merencanakan perjalanan dengan baik untuk menghindari kepadatan yang lebih tinggi selama libur Natal dan Tahun Baru.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin, menyarankan masyarakat untuk berangkat lebih awal mengingat potensi cuaca ekstrem yang dapat mempengaruhi layanan penyeberangan. "Kami mengingatkan pengguna jasa agar tetap waspada terhadap cuaca ekstrem dan merencanakan perjalanan sebelum puncak arus," kata Shelvy.

ASDP telah menyiapkan langkah-langkah mitigasi untuk menjaga kelancaran operasional selama masa Natal dan Tahun Baru 2024/2025. Bersama KSOP, ASDP mengoperasikan kapal berukuran besar untuk mendukung kelancaran layanan. Semua armada telah menjalani pemeriksaan keselamatan sesuai prosedur operasi standar (SOP) untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pengguna.

"Untuk memantau cuaca ekstrem yang diperkirakan berlanjut hingga awal tahun depan, ASDP bekerja sama dengan BMKG dan pihak terkait lainnya untuk memperoleh informasi cuaca secara real-time dan memberikan update kepada masyarakat," tambah Shelvy.

Untuk mendukung kelancaran perjalanan, ASDP mewajibkan pembelian tiket ferry melalui aplikasi Ferizy atau mitra resmi. Sistem ini memudahkan pengguna untuk membeli tiket hingga 60 hari sebelum keberangkatan, mengurangi kemungkinan antrean di pelabuhan.

"Kami terus mengingatkan masyarakat untuk memesan tiket lebih awal melalui Ferizy. Selain menjamin ketersediaan tiket, ini juga mencegah antrean panjang. Saat ini, ASDP tidak lagi menjual tiket di pelabuhan, jadi pastikan tiket telah dibeli sebelum berangkat," ujar Shelvy.

Dalam situasi force majeur, seperti cuaca ekstrem yang mempengaruhi jadwal pelayanan, ASDP memperpanjang masa berlaku tiket hingga 24 jam. Kebijakan ini memberikan fleksibilitas kepada pengguna untuk menyeberang pada jadwal baru yang disesuaikan.

Masih Stabil
Menurut data Posko Merak, dalam 24 jam terakhir (20 Desember 2024 pukul 00.00-23.59 WIB atau H-5), 33 kapal beroperasi. Total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera tercatat 23.236 orang, turun 37% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 36.867 orang. Sedangkan kendaraan yang menyeberang tercatat 5.922 unit, turun 32% dibandingkan dengan 8.747 unit tahun lalu.

Jumlah penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera sejak H-7 hingga H-5 tercatat 59.971 orang, turun 13% dibandingkan dengan 68.761 orang pada periode yang sama tahun lalu. Total kendaraan yang menyeberang tercatat 17.146 unit, turun 4% dibandingkan dengan 17.888 unit tahun lalu.

Di sisi lain, data Posko Bakauheni menunjukkan selama 24 jam pada H-5 (20 Desember 2024 pukul 00.00 hingga 23.59 WIB), 32 kapal beroperasi. Total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa tercatat 16.680 orang, turun 53% dibandingkan dengan 35.491 orang tahun lalu. Total kendaraan yang menyeberang tercatat 4.490 unit, turun 48% dibandingkan dengan 8.640 unit tahun lalu.

Jumlah penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa sejak H-7 hingga H-5 tercatat 72.845 orang, turun 26% dibandingkan dengan 99.045 orang tahun lalu. Sedangkan kendaraan yang menyeberang tercatat 18.854 unit, turun 21% dibandingkan dengan 23.843 unit tahun lalu.

ASDP berkomitmen untuk memastikan keselamatan, kenyamanan, dan kelancaran perjalanan selama masa Natal dan Tahun Baru. Dengan langkah mitigasi yang tepat, koordinasi intensif dengan pihak berwenang, dan dukungan teknologi Ferizy, ASDP optimis dapat memberikan layanan terbaik bagi seluruh pengguna jasa.

Terkini