ASDP Siapkan Mitigasi Cuaca Ekstrem dan Armada Kapal Besar untuk Menjamin Kelancaran Arus Lalu Lintas Nataru 2024

Rabu, 15 Januari 2025 | 19:08:27 WIB

Merak – Jalur penyeberangan Merak-Bakauheni yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera menunjukkan arus lalu lintas yang ramai namun tetap terkelola dengan baik. Berdasarkan pengamatan di terminal kapal ekspres, kendaraan yang terparkir siap muat terlihat lancar tanpa antrean panjang. ASDP mengimbau agar pengguna jasa mempersiapkan perjalanan dengan baik untuk menghindari puncak kepadatan arus liburan Natal dan Tahun Baru.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin, menyarankan masyarakat untuk merencanakan keberangkatan lebih awal, mengingat potensi cuaca ekstrem yang dapat mempengaruhi layanan penyeberangan. "Kami mendorong pengguna jasa untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem dan merencanakan perjalanan sebelum puncak arus," ujar Shelvy.

ASDP telah menyiapkan langkah mitigasi untuk memastikan kelancaran operasional selama periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025. Bersama KSOP, ASDP mengoperasikan kapal besar untuk mendukung kelancaran layanan. Semua armada telah menjalani pemeriksaan keselamatan sesuai dengan prosedur standar untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jasa.

"Terkait prediksi cuaca ekstrem yang akan berlangsung hingga awal tahun, ASDP terus bekerja sama dengan BMKG dan stakeholder lainnya untuk memantau cuaca secara real-time dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat," kata Shelvy.

Untuk mendukung kelancaran perjalanan, ASDP mewajibkan pembelian tiket ferry melalui aplikasi Ferizy atau mitra resmi. Sistem tiket ini memungkinkan pengguna memesan hingga 60 hari sebelumnya, sehingga mengurangi risiko antrean di pelabuhan.

“Kami terus mengingatkan masyarakat untuk memesan tiket lebih awal melalui Ferizy. Selain memastikan ketersediaan tiket, ini juga menghindarkan pengguna jasa dari antrean panjang. Saat ini, ASDP tidak lagi menjual tiket di pelabuhan, jadi pastikan Anda sudah memiliki tiket sebelum berangkat dari rumah,” tambah Shelvy.

Dalam situasi force majeure, seperti cuaca ekstrem yang menyebabkan penundaan jadwal pelayanan, ASDP memberlakukan kebijakan perpanjangan masa berlaku tiket hingga 24 jam. Kebijakan ini memberikan fleksibilitas kepada pengguna untuk menyeberang sesuai jadwal baru yang disesuaikan.

Kondisi Terkini

Berdasarkan data Posko Merak, dalam 24 jam terakhir (20 Desember 2024 pukul 00.00-23.59 WIB atau H-5), total kapal yang beroperasi sebanyak 33 unit. Realisasi penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mencapai 23.236 orang, turun 37% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat 36.867 orang. Total kendaraan yang menyeberang tercatat 5.922 unit, turun 32% dibandingkan tahun lalu yang tercatat 8.747 unit.

Selama periode H-7 hingga H-5, total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera tercatat 59.971 orang, turun 13% dibandingkan tahun lalu yang mencapai 68.761 orang. Sedangkan total kendaraan yang menyeberang tercatat 17.146 unit, turun 4% dibandingkan tahun lalu yang tercatat 17.888 unit.

Di Posko Bakauheni, selama 24 jam (20 Desember 2024 pukul 00.00-23.59 WIB atau H-5), jumlah kapal yang beroperasi tercatat 32 unit. Total penumpang yang menyeberang tercatat 16.680 orang, turun 53% dibandingkan tahun lalu yang mencapai 35.491 orang. Total kendaraan yang menyeberang tercatat 4.490 unit, turun 48% dibandingkan tahun lalu yang tercatat 8.640 unit.

Selama periode H-7 hingga H-5, total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa tercatat 72.845 orang, turun 26% dibandingkan tahun lalu yang tercatat 99.045 orang. Total kendaraan tercatat 18.854 unit, turun 21% dibandingkan tahun lalu yang tercatat 23.843 unit.

ASDP berkomitmen untuk memastikan keselamatan, kenyamanan, dan kelancaran perjalanan selama masa Nataru. Dengan langkah mitigasi yang tepat, koordinasi intensif dengan regulator, dan dukungan teknologi Ferizy, ASDP yakin dapat memberikan layanan yang optimal kepada seluruh pengguna jasa.

Terkini