Menyikapi Lonjakan Penumpang, ASDP Memastikan Armada Kapal Besar dan Protokol Keamanan Berjalan Sempurna Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Rabu, 15 Januari 2025 | 19:02:35 WIB

Merak – Jalur penyeberangan Merak-Bakauheni yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera menunjukkan arus lalu lintas yang ramai namun terkendali. Berdasarkan pantauan di terminal kapal ekspres, kendaraan yang siap dimuat terlihat lancar tanpa antrean panjang. ASDP mengimbau pengguna jasa untuk merencanakan perjalanan dengan baik guna menghindari puncak kepadatan arus libur Natal dan Tahun Baru.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin, mengingatkan masyarakat untuk berangkat lebih awal, mengingat potensi cuaca ekstrem yang bisa mempengaruhi layanan penyeberangan. "Kami mengimbau pengguna jasa untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem dan merencanakan perjalanan jauh-jauh hari," ujar Shelvy.

ASDP telah menyiapkan langkah mitigasi untuk memastikan kelancaran operasional selama periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025. Bersama KSOP, ASDP mengoperasikan kapal berukuran besar guna mendukung kelancaran layanan. Semua armada telah menjalani pemeriksaan alat keselamatan sesuai dengan prosedur operasi standar (SOP) demi menjamin keselamatan dan kenyamanan pengguna jasa.

"Menyikapi potensi cuaca ekstrem yang diprediksi hingga awal tahun depan, ASDP terus berkoordinasi dengan BMKG dan pihak terkait lainnya untuk memantau cuaca secara real-time dan memberikan informasi terbaru kepada masyarakat," kata Shelvy.

Untuk kelancaran perjalanan, ASDP mewajibkan pembelian tiket ferry dilakukan melalui aplikasi Ferizy atau mitra resmi. Sistem tiket ini memudahkan pengguna untuk memesan tiket hingga 60 hari sebelum keberangkatan, mengurangi risiko antrean panjang di pelabuhan.

“Kami terus mengingatkan masyarakat agar memesan tiket lebih awal lewat Ferizy. Ini memastikan ketersediaan tiket dan menghindarkan pengguna dari antrean panjang. Saat ini, ASDP tidak lagi menjual tiket di pelabuhan, jadi pastikan tiket sudah dibeli sebelum berangkat,” ujar Shelvy.

Dalam situasi force majeur seperti cuaca ekstrem yang mengakibatkan penundaan jadwal, ASDP memberikan kebijakan perpanjangan masa berlaku tiket hingga 24 jam. Kebijakan ini memberikan fleksibilitas bagi pengguna untuk menyeberang sesuai dengan jadwal yang baru.

Masih Stabil
Berdasarkan data Posko Merak, dalam 24 jam terakhir (20 Desember 2024 pukul 00.00-23.59 WIB atau H-5), tercatat 33 kapal yang beroperasi. Total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera mencapai 23.236 orang, menurun 37% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 36.867 orang. Total kendaraan yang telah menyeberang tercatat 5.922 unit, turun 32% dibandingkan tahun lalu yang tercatat 8.747 unit.

Untuk penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera antara H-7 hingga H-5 tercatat 59.971 orang, turun 13% dibandingkan tahun lalu yang tercatat 68.761 orang. Sementara untuk kendaraan tercatat 17.146 unit, turun 4% dibandingkan tahun lalu yang tercatat 17.888 unit.

Di Posko Bakauheni, selama 24 jam (periode 20 Desember 2024 pukul 00.00-23.59 WIB atau H-5), tercatat 32 kapal yang beroperasi. Total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa mencapai 16.680 orang, menurun 53% dibandingkan tahun lalu yang tercatat 35.491 orang. Total kendaraan yang menyeberang tercatat 4.490 unit, turun 48% dibandingkan tahun lalu yang tercatat 8.640 unit.

Sedangkan untuk periode H-7 hingga H-5, total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa tercatat 72.845 orang, turun 26% dibandingkan tahun lalu yang tercatat 99.045 orang. Untuk kendaraan yang menyeberang tercatat 18.854 unit, turun 21% dibandingkan tahun lalu yang tercatat 23.843 unit.

ASDP berkomitmen untuk memastikan keselamatan, kenyamanan, dan kelancaran perjalanan selama periode Natal dan Tahun Baru. Dengan langkah mitigasi yang tepat, koordinasi intensif dengan regulator, serta dukungan teknologi Ferizy, ASDP optimis dapat memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pengguna jasa.

Terkini