Pertamina Patra Niaga Dorong Masyarakat Jual Minyak Jelantah untuk Energi Bersih

Rabu, 15 Januari 2025 | 12:19:36 WIB
Pertamina Patra Niaga Dorong Masyarakat Jual Minyak Jelantah untuk Energi Bersih

JAKARTA - Pemerintah Indonesia, melalui PT Pertamina Patra Niaga, anak usaha PT Pertamina (Persero), menginisiasi langkah baru dalam mendukung transisi energi bersih dan pengelolaan limbah rumah tangga dengan menghadirkan program inovatif bertajuk Green Movement UCO (Used Cooking Oil). Program ini membuka peluang bagi masyarakat untuk menjual minyak jelantah, yang selama ini menjadi limbah rumah tangga, ke pemerintah dengan harga bersaing sebesar Rp 6.000 per liter. Selain itu, peserta program juga berkesempatan mengumpulkan poin tambahan melalui aplikasi MyPertamina.

Heppy Wulansari, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, menegaskan bahwa program ini tak hanya sekedar menanggulangi limbah rumah tangga tetapi juga menjadi bagian dari solusi energi bersih yang lebih ramah lingkungan. "UCO yang selama ini dianggap sebagai limbah rumah tangga akan kami bawa ke anak perusahaan Pertamina Group untuk diolah menjadi biofuel seperti HVO (hydro treated vegetable oil) dan SAF (sustainable aviation fuel). Dengan demikian, inisiatif ini tidak hanya mengurangi limbah rumah tangga, tetapi menjadi bagian dari solusi energi bersih yang lebih ramah lingkungan," ujar Heppy kepada Antara, Selasa (14/1/2025).

Menurut data yang dihimpun, konsumsi minyak goreng rumah tangga di Indonesia mencapai 2,66 juta ton per tahun. Hal ini menggambarkan potensi besar dalam mendukung inisiatif Green Movement UCO tidak hanya di level domestik tetapi juga dalam kancah global. Program ini adalah langkah Pertamina untuk membawa Indonesia sejajar dengan negara-negara lain yang sudah lebih dulu menerapkan strategi pengelolaan limbah UCO dan mempercepat transisi energi bersih. "Ini adalah upaya kami untuk membawa Indonesia sejalan dengan tren global perusahaan migas yang terbukti efektif mendukung pengelolaan limbah UCO dan membantu mempercepat transisi energi bersih serta mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil," tambah Heppy.

Pengelolaan limbah minyak jelantah tidak hanya memberikan keuntungan finansial bagi masyarakat, tetapi juga berkontribusi langsung terhadap pemeliharaan lingkungan dan solusi energi berkelanjutan. Heppy mengungkapkan harapan agar masyarakat dapat lebih sadar dan berpartisipasi aktif dalam program ini.

Cara Menjual Minyak Jelantah ke Pertamina

Untuk mempermudah masyarakat dalam berpartisipasi, Pertamina menyediakan fasilitas UCollect Box di sejumlah titik strategis. Minyak jelantah yang terkumpul dapat langsung dihargai sebesar Rp 6.000 per liter dalam bentuk saldo e-wallet, dan peserta juga akan mendapatkan tambahan 5 poin di aplikasi MyPertamina per liter minyak jelantah yang disetor.

Saat ini, UCollect Box tersedia di enam lokasi utama, antara lain:

1. Kantor Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat di Jakarta Pusat
2. Rumah Sakit Pertamina Pusat di Jakarta Selatan
3. SPBU 31.401.01 Dago, Bandung
4. SPBU 31.128.02 MT Haryono, Jakarta Selatan
5. SPBU 31.134.02 Kalimalang, Jakarta Timur
6. SPBU 31.153.01 BSD, Tangerang Selatan

Langkah sederhana ini diharapkan mampu memberikan dampak positif yang signifikan, baik bagi lingkungan maupun ekonomi masyarakat. Di tengah upaya global untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, inisiatif ini hadir sebagai satu dari banyak solusi yang bisa diadopsi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

Pemerintah juga berharap program ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain untuk ikut berpartisipasi dalam gerakan lingkungan yang lebih hijau. Selain itu, edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pengelolaan limbah rumah tangga akan terus digalakkan.

Sebagai tambahan, ada harapan besar agar inisiatif ini tidak hanya sebatas program jangka pendek, tetapi dapat berkembang menjadi kebiasaan yang melekat di masyarakat, sehingga kontribusi untuk lingkungan bisa berkelanjutan.

Program ini juga menjadi salah satu upaya dalam mengkampanyekan keberlanjutan yang sudah menjadi perhatian global. Dengan mendaur ulang minyak jelantah menjadi biofuel, masyarakat secara tidak langsung sudah ikut andil dalam gerakan menjaga bumi dari pemanasan global dan perubahan iklim.

Melalui program Green Movement UCO ini, Pertamina sekali lagi menegaskan posisinya sebagai perusahaan energi yang peduli pada masa depan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Program ini adalah langkah nyata menuju pengelolaan energi yang lebih baik dan ramah lingkungan, sekaligus memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mendapatkan manfaat ekonomi dari limbah rumah tangga mereka. Dengan semangat kolaborasi dan partisipasi aktif publik, diharapkan program ini akan sukses dan berdampak luas.

Terkini