Peresmian Proyek ADHI: Gedung Rusun Dosen Politeknik PU Menjadi Simbol Pembangunan Ramah Lingkungan

Selasa, 14 Januari 2025 | 20:41:15 WIB

PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) sebagai kontraktor utama dalam pembangunan Gedung Rusun Dosen Politeknik Pekerjaan Umum (PU) meresmikan gedung penunjang pendidikan terbaru pada Sabtu (11/01). Acara peresmian ini dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, Wakil Menteri Diana Kusumastuti, Direktur Utama ADHI Entus Asnawi Mukhson, serta jajaran Kementerian PU dan Politeknik PU.

Gedung Rusun ini berlokasi di Kota Semarang dengan luas lahan 17.925 m² dan total luas bangunan 8.744 m². Bangunan terdiri dari 9 lantai dengan 95 unit hunian berbagai tipe, yaitu:

  • Tipe 36: Lantai 2–8
  • Tipe 48: Lantai 1–8
  • Tipe 60: Lantai 9
  • Tipe 72: Lantai 9
  • Tipe 100: Lantai 9

Lantai 9 juga dilengkapi dengan ruang bersama dan lounge. Selain itu, fasilitas lainnya mencakup playground, jogging track, area parkir, minimarket, mushola, serta area serbaguna. ADHI melalui Departemen Gedung juga membangun fasilitas pendukung seperti ground water tank, sewage treatment plant, rumah genset, laboratorium sanitasi, gardu PLN, lanskap, serta workshop persampahan dan sanitasi.

Gedung ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan hunian para dosen dan tenaga administrasi Politeknik PU, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan kinerja dalam proses pembelajaran. AHY menambahkan bahwa pembangunan gedung ini selaras dengan rencana penambahan dosen, seiring dengan pembukaan tiga jurusan baru tahun ini. Ia juga mengapresiasi konsep bangunan hijau dan ramah lingkungan yang diterapkan.

Sebelumnya, ADHI telah membangun Rusun Mahasiswa dan Gedung Workshop Politeknik PU yang kini telah digunakan. Pembangunan ini menjadi bukti komitmen ADHI dalam mendukung pengembangan infrastruktur pendidikan yang berkelanjutan di Indonesia.

ADHI: Beyond Construction

PT Adhi Karya (Persero) Tbk., dengan kode saham ADHI, adalah BUMN pertama di sektor konstruksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Maret 2004. Saat ini, 36% saham perusahaan dimiliki oleh publik. Selain konstruksi dan engineering, ADHI memiliki tiga lini bisnis lain, yaitu properti & perhotelan, manufaktur, serta investasi & konsesi.

Melalui tagline Beyond Construction, ADHI berkomitmen memberikan jasa yang berdampak luas bagi lingkungan, sosial, dan bisnis. ADHI juga terlibat dalam berbagai Proyek Strategis Nasional, seperti pembangunan Tol Cisumdawu, Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo, Tol Probolinggo-Banyuwangi, serta berbagai proyek infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Di sektor transportasi, ADHI menjadi pionir melalui proyek seperti LRT Jabodebek, MRT Jakarta Fase 2A, dan proyek regional North-South Commuter Railways di Manila, Filipina. Dalam mendukung keberlanjutan lingkungan, ADHI turut membangun fasilitas pengolahan sampah terbesar di Indonesia, RDF Bantargebang, serta Fasilitas Pengolahan Limbah Terpadu (FPLT) di Kawasan Industri Medan.

Dengan portofolio yang luas, ADHI terus menunjukkan perannya sebagai mitra strategis dalam membangun masa depan Indonesia.

Terkini