ADHI Dukung Peresmian Proyek Gedung Onkologi RSMH, Langkah Nyata dalam Peningkatan Layanan Kesehatan di Sumatera

Minggu, 12 Januari 2025 | 11:53:13 WIB

PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) sebagai kontraktor utama dalam pembangunan Gedung Layanan Onkologi Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang, melaksanakan peletakan batu pertama atau groundbreaking pada Rabu (08/01), yang menjadi simbol resmi dimulainya pembangunan fasilitas kesehatan kanker terbaru di kota Palembang, Sumatera Selatan. Kegiatan groundbreaking ini dihadiri oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin, Direktur Operasi II ADHI Harimawan, Direktur Utama RSMH dr. Siti Khalimah, Sp.KJ, MARS serta Sekretaris Daerah Sumatera Selatan Edward Candra.

Gedung Layanan Onkologi RSMH terletak di lahan seluas 17.711 m² dan dirancang dengan konsep holistik untuk mengutamakan kenyamanan dan kesejahteraan pasien. Gedung ini akan terdiri dari delapan lantai dan satu rubanah (basement) dengan total luas bangunan 28.570 m², serta memiliki kapasitas 237 tempat tidur. Desain gedung ini juga menekankan kemudahan aksesibilitas dan menyediakan banyak ruang hijau untuk membantu menciptakan lingkungan yang lebih tenang dan mendukung proses penyembuhan. Ruang hijau yang luas di sekitar gedung juga bertujuan menciptakan suasana yang lebih segar dan alami, mengurangi stres bagi pasien dan keluarga. ADHI melalui Departemen Gedung, akan membangun Gedung Layanan Onkologi ini meliputi struktur, arsitektur, MEP, interior, dan Linac Room.

Dengan dimulainya proses pembangunan atau groundbreaking ini memberikan harapan baru bagi masyarakat di sekitar Palembang yang membutuhkan perawatan medis untuk penyakit kanker. Melalui kerja sama antara pemerintah daerah Palembang dan ADHI, hadirnya rumah sakit ini diharapkan bisa memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan kualitas layanan kesehatan di wilayah Sumatera. ADHI sebagai kontraktor BUMN di Indonesia, berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pembangunan serta penyelesaian proyek yang tepat waktu agar dapat bermanfaat bagi masyarakat. ADHI juga memiliki portofolio pembangunan rumah sakit lainnya seperti RS Hasan Sadikin Bandung, RS Kemenkes Makassar, RSIA Wahidin Sudirohusodo Makassar, dan RS Hermina IKN Sepaku.

PT Adhi Karya (Persero) Tbk. memiliki kode ticker saham ADHI, merupakan salah satu BUMN yang utamanya bergerak di bidang konstruksi. ADHI merupakan BUMN Konstruksi pertama yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Maret 2004, sehingga sejak saat itu 36% saham ADHI dimiliki oleh masyarakat luas.

Selain bisnis konstruksi dan engineering, ADHI memiliki tiga bisnis lain antara lain properti & hospitality, manufaktur, dan investasi & konsesi. Sejalan dengan hal ini, ADHI menciptakan tagline Beyond Construction yang menegaskan bahwa ADHI tidak hanya memberikan jasa konstruksi, tetapi juga jasa lain yang manfaatnya dapat dirasakan secara terus-menerus, baik bagi lingkungan, sosial, dan bisnis perusahaan. ADHI berpartisipasi dalam berbagai Proyek Strategis Nasional, seperti dalam Pembangunan Trans Jawa untuk Tol Cisumdawu, Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo, hingga Tol Probolinggo-Banyuwangi, serta dalam Pembangunan Trans Sumatera untuk Tol Sigli-Banda Aceh hingga Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Lampung serta Jalan Lintas Timur Sumatera.

ADHI turut berperan dalam pembangunan infrastruktur IKN Nusantara, melalui pembangunan Hunian Pekerja Konstruksi, Jalan Tol Kariangau-Karangjoang Seksi 3A, hingga Jembatan Pulau Balang dan Intake Sepaku. ADHI juga berhasil membuktikan diri sebagai champion of railway melalui beberapa proyek kereta, seperti LRT Jabodebek, MRT Jakarta Fase 2A, hingga mendapatkan proyek regional di Manila, Filipina untuk proyek North-South Commuter Railways. ADHI kini tengah menjadi pelopor konstruksi berbasis lingkungan dengan menjadi kontraktor pelaksana Pengolahan Sampah Terbesar di Indonesia, RDF Bantargebang, dan mengembangkan pengelolaan lingkungan, FPLT Kawasan Industri di Medan.

Terkini