Jayapura - Bank Mandiri terus berkomitmen mendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia dengan berbagai inovasi digital, salah satunya melalui platform Livin' Merchant. Sejak diluncurkan pada pertengahan 2023, Livin' Merchant telah diunduh oleh lebih dari 3,2 juta pengguna dan digunakan oleh lebih dari 2,3 juta UMKM di seluruh Indonesia.
Di Papua, Bank Mandiri mencatatkan pertumbuhan pesat jumlah pengguna Livin' Merchant. Hingga Desember 2024, jumlah pengguna terdaftar di Bank Mandiri Region XII yang mencakup wilayah Papua tercatat lebih dari 62 ribu, meningkat 69,6% dibandingkan dengan 37 ribu pengguna pada tahun sebelumnya atau year on year (YoY).
Regional CEO Kanwil XII Bank Mandiri Wisnu Jatmiko mengatakan bahwa peningkatan ini menunjukkan tingginya minat pelaku UMKM terhadap solusi digital Bank Mandiri, khususnya di Papua, dalam keterangan resminya pada Rabu (8/1).
Sebagai bentuk apresiasi dan dukungan kepada pelaku UMKM, Bank Mandiri menyediakan program Merchant Discount Rate (MDR) spesial sebesar 0% untuk transaksi menggunakan QRIS melalui Livin' Merchant hingga 31 Desember 2025.
“Dengan program ini, kami ingin membantu mengoptimalkan kinerja UMKM sehingga mereka dapat berkontribusi dalam pembangunan ekonomi berbasis kerakyatan di Papua. Untuk mengikuti program ini, pelaku UMKM cukup mengunduh aplikasi atau mengunjungi bmri.id/MDRNolPersenLVM2025,” jelasnya.
Wisnu juga menambahkan bahwa aplikasi Livin’ Merchant adalah solusi kasir digital (point of sales) yang memudahkan UMKM dalam mencatat penjualan, mengelola stok produk, dan menerima berbagai metode pembayaran, termasuk melalui QRIS yang dapat digunakan oleh berbagai bank dan e-wallet.
Aplikasi ini menawarkan kemudahan pendaftaran tanpa biaya berlangganan serta pencairan dana hingga tiga kali sehari, yang mempermudah perputaran modal kerja pelaku usaha. Wisnu menilai kehadiran Livin’ Merchant sebagai bagian dari upaya Bank Mandiri untuk mengorkestrasi ekosistem digital yang terintegrasi guna mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
"Kami berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik bagi nasabah, termasuk pelaku UMKM di Papua dan sekitarnya. Lewat Livin’ Merchant, kami berharap bisa mendorong inklusi keuangan dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian kerakyatan," ujar Wisnu.
Wisnu menambahkan bahwa ini juga menjadi bagian dari dukungan Bank Mandiri terhadap Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang dicanangkan oleh pemerintah. "Melalui Livin’ Merchant dan pembayaran berbasis QRIS, Bank Mandiri berusaha memperluas adopsi transaksi digital di kalangan UMKM, sehingga menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih modern, efisien, dan inklusif," jelasnya.
Dengan berbagai inisiatif dan inovasi ini, Bank Mandiri berharap dapat terus berperan sebagai agen pembangunan yang mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan melalui dukungan terhadap UMKM di Indonesia.