Bank Mandiri Dorong Pembangunan Dua Kapal TNI AL demi Pertahanan Nasional

Kamis, 09 Januari 2025 | 16:04:24 WIB

Batam – Bank Mandiri kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) melalui pembiayaan pembangunan dua Kapal Patroli Cepat (PC) 40 untuk TNI Angkatan Laut senilai Rp 145 miliar.

Pembiayaan ini diberikan kepada PT Citra Shipyard untuk mendukung pembangunan KRI Selar dan KRI Butana milik TNI AL. SVP Commercial Banking Bank Mandiri, Ferdianto Munir, menegaskan bahwa langkah ini memperkuat peran Bank Mandiri sebagai agen pembangunan di Indonesia sekaligus komitmen perusahaan dalam mendukung pertahanan negara.

Dukungan ini juga menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Bank Mandiri untuk memperkuat sektor maritim dan industri perkapalan nasional. “Kami terus memberikan dukungan optimal, baik melalui pembiayaan maupun layanan transaksi keuangan, guna memperkuat industri maritim Indonesia. Hal ini sejalan dengan misi kami untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan menjaga kedaulatan negara,” jelas Ferdianto dalam keterangan tertulis.

Bank Mandiri turut menghadiri acara Ceremony Delivery dan Pengukuhan Komandan untuk dua kapal tersebut di Batam, Kepulauan Riau, pada Kamis (5/9). Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali, Direktur Utama PT Citra Shipyard Jovan, serta jajaran manajemen Bank Mandiri yang diwakili oleh Ferdianto Munir.

Ferdianto menambahkan bahwa dukungan Bank Mandiri terhadap kemandirian Alutsista Indonesia mencerminkan semangat nasionalisme yang menjadi dasar aktivitas bisnis perusahaan. “Kami ingin berkontribusi aktif dalam menjaga kedaulatan negara dan memperkuat alat utama sistem pertahanan (Alutsista) di Indonesia,” ujarnya.

Sebagai informasi, Bank Mandiri mencatat pertumbuhan kredit komersial sebesar 23,59% secara tahunan hingga Juli 2024, dengan total kredit mencapai Rp 266,07 triliun. Hal ini mencerminkan komitmen Bank Mandiri dalam mendukung sektor-sektor produktif yang memberikan dampak signifikan pada perekonomian nasional.

Terkini