Batam – Bank Mandiri kembali meneguhkan komitmennya dalam mendukung kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Salah satu bentuk dukungan ini diwujudkan melalui pembiayaan pembangunan dua unit Kapal Patroli Cepat (PC) 40 milik TNI Angkatan Laut dengan total nilai Rp 145 miliar.
Pendanaan tersebut disalurkan kepada PT Citra Shipyard untuk mendukung proyek pembuatan KRI Selar dan KRI Butana. Senior Vice President (SVP) Commercial Banking Bank Mandiri, Ferdianto Munir, menjelaskan bahwa langkah ini memperkuat peran Bank Mandiri sebagai agen pembangunan sekaligus menunjukkan komitmen perusahaan dalam mendukung pertahanan negara.
Dukungan ini juga merupakan upaya berkelanjutan Bank Mandiri dalam memperkuat sektor maritim dan industri perkapalan nasional. "Kami berkomitmen memberikan dukungan optimal, baik dalam bentuk pembiayaan maupun layanan transaksi keuangan, demi memperkuat industri maritim Indonesia. Hal ini selaras dengan misi kami untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan menjaga kedaulatan negara," ujar Ferdianto dalam pernyataan tertulisnya.
Setelah pembangunan kapal selesai, Bank Mandiri turut hadir dalam acara Ceremony Delivery dan Pengukuhan Komandan yang berlangsung di Batam, Kepulauan Riau, Kamis (5/9). Acara ini dihadiri oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali, Direktur Utama PT Citra Shipyard Jovan, bersama SVP Commercial Banking Bank Mandiri, Ferdianto Munir, dan jajaran manajemen.
Ferdianto menambahkan bahwa komitmen Bank Mandiri dalam mendukung kemandirian Alutsista Indonesia sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadi mitra strategis pemerintah dalam mengembangkan sektor-sektor strategis bagi kemajuan bangsa. Pembiayaan kapal patroli cepat ini juga mencerminkan semangat nasionalisme yang menjadi landasan utama aktivitas bisnis Bank Mandiri. "Kami ingin berperan aktif dalam menjaga kedaulatan negara serta memperkuat alat utama sistem pertahanan (Alutsista) di Indonesia," jelasnya.
Sebagai tambahan, hingga Juli 2024, Bank Mandiri mencatat pertumbuhan signifikan dalam penyaluran kredit komersial, yakni sebesar 23,59% secara tahunan (year on year/YoY), mencapai Rp 266,07 triliun. Pencapaian ini menunjukkan konsistensi Bank Mandiri dalam mendukung sektor-sektor produktif yang berkontribusi besar pada perekonomian nasional.