Jakarta – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Bank Mandiri menyiapkan dana tunai sebesar Rp 26 triliun, meningkat 4,6% dibandingkan dengan alokasi tahun sebelumnya. Penyediaan dana ini merupakan langkah antisipatif terhadap kebutuhan transaksi tunai masyarakat selama 33 hari, mulai 1 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.
SEVP Corporate Relations Bank Mandiri, Wisnu Trihanggodo, menyampaikan bahwa peningkatan alokasi ini didasarkan pada perkiraan kenaikan transaksi ATM/CRM. "Kebutuhan dana untuk ATM/CRM diproyeksikan naik 3,3%, dengan prioritas pada mesin-mesin di lokasi strategis seperti bandara, terminal, stasiun kereta, dan destinasi wisata utama," ujarnya, Kamis (5/12).
Bank Mandiri juga mempersiapkan kebutuhan transaksi nasabah di ATM dan EDC menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2025. Saat ini, terdapat 12.885 ATM Bank Mandiri yang tergabung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima, dan Visa/Plus di seluruh Indonesia, serta 258.000 unit EDC yang tersebar di berbagai merchant.
Bank Mandiri memperkirakan puncak kebutuhan pengisian ATM terjadi dua hari sebelum Natal dan Tahun Baru. Selain itu, transaksi EDC diprediksi meningkat, didukung oleh pembagian THR bagi karyawan yang merayakan Natal. Sebagai antisipasi, Bank Mandiri menyediakan 259.000 unit EDC untuk mendukung transaksi non-tunai nasabah.
Untuk mendukung transaksi non-tunai selama Nataru, Bank Mandiri juga mendistribusikan 947.000 kartu Mandiri e-money ke jaringan cabang dan mitra merchant. Selain itu, layanan Call Center 14000 dan Live Chat MITA di WhatsApp resmi Bank Mandiri (+62 811-84-14000) siap membantu nasabah.
Wisnu memastikan layanan digital seperti Livin’ by Mandiri dan Kopra by Mandiri telah siap mendukung kebutuhan transaksi keuangan nasabah selama liburan. Aplikasi Livin’ by Mandiri menawarkan fitur lengkap untuk kebutuhan finansial dan gaya hidup, termasuk Livin’ Sukha, yang memudahkan pembelian tiket pesawat, kereta, hiburan, voucher gim, hingga tiket konser.
"Bank Mandiri berkomitmen menyediakan solusi digital yang cepat, aman, dan nyaman untuk memenuhi kebutuhan finansial serta gaya hidup nasabah, sejalan dengan visi menjadi mitra finansial pilihan utama," tambah Wisnu.
Di sisi lain, Bank Mandiri terus mengedukasi nasabah untuk menjaga keamanan transaksi digital, termasuk menjaga kerahasiaan data pribadi dan menghindari tautan mencurigakan.
Sejak diluncurkan pada Oktober 2021, aplikasi Livin’ by Mandiri telah mencapai 28,1 juta pengguna per Oktober 2024, meningkat 32% dibandingkan tahun sebelumnya. Total transaksi melalui aplikasi ini mencapai Rp 3.315 triliun dengan 3,1 miliar transaksi.