Bank Mandiri Hadirkan Solusi Finansial Digital untuk Nataru

Jumat, 10 Januari 2025 | 11:42:43 WIB

Jakarta – Dalam rangka memenuhi kebutuhan transaksi selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Bank Mandiri telah menyiapkan alokasi uang tunai sebesar Rp 26 triliun secara net. Jumlah ini meningkat sebesar 4,6% dibandingkan alokasi pada tahun sebelumnya.

Langkah antisipasi ini dilakukan untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan transaksi tunai selama liburan yang berlangsung selama 33 hari, mulai dari 1 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. SEVP Corporate Relations Bank Mandiri, Wisnu Trihanggodo, menjelaskan bahwa peningkatan ini sejalan dengan proyeksi kenaikan transaksi di ATM/CRM oleh masyarakat.

“Berdasarkan data historis, proyeksi kenaikan kebutuhan dana untuk ATM/CRM tahun ini mencapai 3,3%, yang akan difokuskan pada lokasi strategis seperti bandara, terminal, stasiun kereta api, serta destinasi wisata utama,” ungkap Wisnu dalam pernyataan resmi, Kamis (5/12).

Bank Mandiri juga mempersiapkan diri menghadapi lonjakan transaksi di ATM dan EDC pada Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2025. Saat ini, Bank Mandiri mengoperasikan 12.885 ATM yang terhubung dengan jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima, dan Visa/Plus di seluruh Indonesia. Selain itu, terdapat 258.000 unit EDC yang tersebar di berbagai merchant.

Puncak kebutuhan pengisian ATM diperkirakan terjadi dua hari sebelum Hari Raya Natal 2024 dan dua hari sebelum Tahun Baru 2025.

“Transaksi melalui mesin EDC juga diperkirakan meningkat pada periode ini, terutama karena pembagian THR bagi karyawan yang merayakan Natal. Untuk mengantisipasi hal tersebut, kami telah menyediakan 259.000 jaringan EDC guna mendukung transaksi non-tunai nasabah,” jelas Wisnu.

Dalam rangka mendorong transaksi non-tunai selama libur Nataru, Bank Mandiri mendistribusikan sebanyak 947.000 kartu uang elektronik Mandiri e-money melalui jaringan cabang dan mitra merchant. Bank Mandiri juga memastikan layanan Call Center 14000 atau Live Chat MITA di WhatsApp +62 811-84-14000 siap membantu kebutuhan nasabah.

Wisnu menambahkan bahwa jaringan layanan digital banking, seperti Livin’ by Mandiri dan Kopra by Mandiri, siap digunakan untuk memenuhi kebutuhan nasabah selama liburan. Bank Mandiri juga mengajak nasabah untuk memanfaatkan fitur digital di Livin’ by Mandiri guna memenuhi kebutuhan transaksi finansial maupun gaya hidup.

“Livin’ by Mandiri memiliki fitur lifestyle yang memungkinkan nasabah mengakses berbagai layanan finansial dalam satu aplikasi, termasuk akses ke rekening, pinjaman, e-wallet, hiburan, dan belanja,” papar Wisnu.

Fitur Livin’ Sukha di aplikasi tersebut juga menyediakan layanan seperti pembelian tiket pesawat, tiket kereta api, hiburan, voucher gim, hingga tiket konser.

“Kami terus berinovasi untuk menyediakan solusi digital yang cepat, aman, dan mudah, sejalan dengan visi kami sebagai mitra finansial utama bagi nasabah,” tambahnya.

Selain itu, Bank Mandiri juga aktif memberikan edukasi terkait keamanan transaksi digital. Wisnu mengingatkan nasabah agar selalu menjaga kerahasiaan data pribadi dan waspada terhadap permintaan data penting seperti nomor kartu, OTP, CVV, dan CVC dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

Sebagai informasi tambahan, sejak diluncurkan pada Oktober 2021, Livin’ by Mandiri mencatatkan pertumbuhan signifikan. Hingga Oktober 2024, aplikasi ini telah memiliki 28,1 juta pengguna, meningkat 32% dibandingkan tahun sebelumnya, dengan nilai transaksi mencapai Rp 3.315 triliun dari 3,1 miliar transaksi.

Terkini