Jakarta - Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk mendukung program 3 juta rumah yang digagas pemerintah dengan mengoptimalkan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Langkah ini merupakan bagian dari upaya Bank Mandiri untuk membantu masyarakat, khususnya Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), dalam memenuhi kebutuhan hunian melalui penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Hingga akhir November 2024, Bank Mandiri berhasil mencatatkan peningkatan penyaluran KPR berbasis FLPP sebesar 68% dibandingkan tahun sebelumnya (YoY), dengan total nilai mencapai Rp 1,06 triliun. Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto menyampaikan bahwa penyaluran KPR ini tetap terjaga kualitas kredinya dengan optimal.
Berkat pencapaian tersebut, BP TAPERA, selaku koordinator program FLPP dan TAPERA, menempatkan Bank Mandiri pada posisi teratas sebagai Bank Penyalur FLPP dengan Pertumbuhan Unit Tertinggi (68% YoY). Selain itu, Bank Mandiri juga meraih Peringkat I dalam Penyalur FLPP dengan Keterhunian Terbaik, memperoleh skor 96,21%, mengungguli 10 bank penyalur FLPP utama.
"Keberhasilan ini menunjukkan komitmen Bank Mandiri sebagai mitra pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Kami meyakini sektor properti memiliki dampak positif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," kata Aquarius dalam keterangan resminya pada Selasa (24/12).
Penghargaan tersebut diberikan dalam acara Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) Penyaluran FLPP dan TAPERA 2025 yang disaksikan oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait, Dewan Komisioner OJK Friderica Widyasari Dewi, dan Dirjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Rionald Silaban.
Acara yang berlangsung pada Senin, 23 Desember 2024 di Auditorium Kementerian PU ini juga dihadiri oleh 38 Bank Penyalur lainnya serta 22 Asosiasi pengembang yang menandatangani Komitmen Bersama untuk menyukseskan Program 3 Juta Rumah. Ini merupakan langkah konkret pemerintah dalam mengurangi backlog pasokan rumah dan peran Bank Mandiri dalam menyediakan hunian yang terjangkau dan berkualitas.
"Pada 2025, Bank Mandiri akan terus meningkatkan penyaluran KPR FLPP dan TAPERA dengan fokus pada pembentukan ekosistem perumahan serta pembiayaan yang menyeluruh, baik dari sisi supply maupun demand, guna menjaga kualitas portofolio KPR Subsidi. Bank Mandiri juga berencana memperluas cakupan permintaan, tidak hanya dari segmen Pegawai dengan penghasilan tetap, namun juga segmen Non-Fix Income yang memiliki potensi besar," tambah Aquarius.
Bank Mandiri bersama BP TAPERA berharap bahwa penyaluran FLPP pada 2025 dapat terus berjalan lancar dan berkelanjutan. Untuk mendukung hal ini, Bank Mandiri juga memanfaatkan platform digital melalui fitur Livin’ KPR di Super Apps Livin’ by Mandiri, yang menawarkan transaksi inovatif dan solusi adaptif bagi masyarakat.
Hingga akhir November 2024, total penyaluran KPR Bank Mandiri tercatat mencapai Rp 67,3 triliun, tumbuh 16,6% YoY dari posisi pada November 2023.