Antisipasi Lonjakan Transaksi, Bank Mandiri Alokasikan Rp 26 Triliun untuk Nataru

Senin, 16 Desember 2024 | 22:07:38 WIB

Jakarta - Menyambut meningkatnya kebutuhan transaksi selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Bank Mandiri mengalokasikan uang tunai sebesar Rp 26 triliun. Alokasi ini meningkat 4,6% dibandingkan tahun sebelumnya.

Penyediaan dana ini merupakan langkah antisipatif Bank Mandiri terhadap lonjakan kebutuhan transaksi tunai masyarakat selama liburan yang berlangsung 33 hari, mulai 1 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. SEVP Corporate Relations Bank Mandiri Wisnu Trihanggodo menyebutkan bahwa peningkatan alokasi ini didasarkan pada proyeksi kenaikan transaksi ATM/CRM masyarakat.

“Berdasarkan data historis, proyeksi kenaikan kebutuhan dana untuk ATM/CRM pada tahun ini sebesar 3,3%, yang difokuskan pada mesin-mesin ATM/CRM yang berada di bandara, terminal, stasiun kereta api, serta destinasi wisata utama,” ujar Wisnu dalam keterangan resmi pada Kamis (5/12).

Bank Mandiri telah mengantisipasi puncak transaksi di ATM maupun EDC pada Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2025. Saat ini, total ATM Bank Mandiri yang beroperasi mencapai 12.885 mesin yang terhubung dengan jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima, dan Visa/Plus di seluruh Indonesia. Jaringan Mandiri EDC juga mencapai 258.000 unit di seluruh merchant.

Puncak kebutuhan pengisian uang ATM diperkirakan akan terjadi dua hari sebelum Natal 2024 dan dua hari sebelum Tahun Baru 2025. Sementara itu, transaksi di mesin EDC diperkirakan juga akan mengalami peningkatan, terutama terkait dengan pembagian THR bagi karyawan yang merayakan Natal. Untuk mendukung transaksi non-tunai, Bank Mandiri menyediakan 259.000 jaringan EDC.

Dalam mendukung akselerasi transaksi non-tunai pada periode Nataru, Bank Mandiri juga mendistribusikan kartu uang elektronik Mandiri e-money sebanyak 947.000 unit ke cabang-cabang dan mitra merchant Bank Mandiri. Bank Mandiri memastikan Call Center 14000 atau Live Chat MITA di akun WhatsApp resmi +62 811-84-14000 siap membantu nasabah dalam melakukan transaksi keuangan.

Selain itu, Bank Mandiri memastikan kesiapan jaringan layanan digital banking seperti super app Livin’ by Mandiri dan Kopra by Mandiri untuk mempermudah nasabah dalam bertransaksi. Bank Mandiri juga mengajak nasabah untuk memanfaatkan fitur digital dalam Livin’ by Mandiri untuk kebutuhan finansial dan gaya hidup selama libur Natal dan Tahun Baru 2025.

"Livin' by Mandiri dilengkapi dengan fitur lifestyle yang memungkinkan nasabah mengakses berbagai layanan finansial hanya dalam sekali login, mulai dari rekening tabungan, pinjaman pribadi, e-wallet, hingga hiburan dan belanja dalam satu aplikasi," jelas Wisnu.

Salah satu fitur utama Livin’ by Mandiri, Livin’ Sukha, memudahkan nasabah untuk memenuhi kebutuhan transaksi seperti pembelian tiket pesawat, tiket kereta api, hiburan, voucher gim, tiket konser, dan lainnya.

“Bank Mandiri terus berkomitmen untuk menghadirkan solusi digital yang cepat, aman, dan mudah untuk memenuhi kebutuhan finansial dan gaya hidup nasabah. Kami bertekad menjadi mitra finansial pilihan utama nasabah,” tambah Wisnu.

Di sisi lain, Bank Mandiri juga proaktif mengedukasi nasabah mengenai keamanan transaksi digital. Wisnu mengingatkan agar nasabah selalu menjaga kerahasiaan data pribadi dan berhati-hati dalam memberikan informasi sensitif seperti nomor kartu, OTP, CVV, dan CVC. Nasabah diminta untuk tidak mudah tergiur oleh ajakan untuk mengklik atau mengunduh file APK dari pihak yang mengatasnamakan Bank Mandiri.

Sebagai informasi tambahan, sejak diluncurkan pada Oktober 2021, Livin' by Mandiri telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Hingga Oktober 2024, pengguna aplikasi Livin' by Mandiri mencapai 28,1 juta pengguna, naik 32% YoY. Total nilai transaksi melalui aplikasi ini telah mencapai Rp 3.315 triliun dengan frekuensi transaksi mencapai 3,1 miliar transaksi.

Terkini