Alokasi Uang Tunai Bank Mandiri Naik 4,6% untuk Periode Nataru

Senin, 16 Desember 2024 | 22:33:13 WIB

Jakarta – Menyambut lonjakan transaksi selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Bank Mandiri mengalokasikan uang tunai sebesar Rp 26 triliun, meningkat 4,6% dibandingkan tahun sebelumnya.

Alokasi ini merupakan langkah antisipatif Bank Mandiri terhadap kenaikan kebutuhan transaksi tunai masyarakat sepanjang periode liburan 33 hari, mulai 1 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. SEVP Corporate Relations Bank Mandiri, Wisnu Trihanggodo, menjelaskan bahwa peningkatan alokasi dana ini disesuaikan dengan proyeksi kenaikan transaksi ATM/CRM yang diperkirakan naik 3,3% dibandingkan tahun lalu.

“Proyeksi kebutuhan dana untuk ATM/CRM tahun ini difokuskan pada mesin-mesin yang ada di bandara, terminal, stasiun kereta, serta destinasi wisata utama,” ujar Wisnu dalam keterangan resmi pada Kamis (5/12).

Wisnu menambahkan, Bank Mandiri juga telah mempersiapkan puncak transaksi di ATM dan EDC pada Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2025. Saat ini, Bank Mandiri mengoperasikan 12.885 mesin ATM yang terhubung dengan jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima, dan Visa/Plus di seluruh Indonesia. Selain itu, jaringan Mandiri EDC tercatat sebanyak 258.000 unit di seluruh merchant.

Puncak pengisian uang ATM diperkirakan akan terjadi dua hari sebelum Natal 2024 dan dua hari sebelum Tahun Baru 2025.

“Transaksi pada mesin EDC juga diperkirakan meningkat seiring dengan pembagian THR yang biasa dilakukan menjelang Natal. Oleh karena itu, Bank Mandiri telah menyiapkan 259.000 unit EDC untuk mendukung transaksi non tunai nasabah,” jelas Wisnu.

Untuk mendukung akselerasi transaksi non tunai selama Nataru, Bank Mandiri mendistribusikan 947.000 kartu uang elektronik Mandiri e-money ke cabang-cabang serta mitra merchant. Selain itu, Bank Mandiri juga mengoptimalkan layanan Call Center 14000 dan Live Chat MITA melalui WhatsApp (+62 811-84-14000) untuk membantu nasabah dalam transaksi keuangan.

Bank Mandiri juga memastikan layanan digital banking melalui aplikasi super app Livin’ by Mandiri dan Kopra by Mandiri tetap siap melayani nasabah. Nasabah juga diajak untuk memanfaatkan berbagai fitur digital dalam Livin’ by Mandiri selama periode liburan, yang mencakup akses ke seluruh rekening tabungan, pinjaman, e-wallet, hiburan, dan belanja dalam satu aplikasi.

Salah satu fitur andalan adalah Livin’ Sukha, yang memungkinkan nasabah melakukan transaksi seperti pembelian tiket pesawat, tiket kereta api, hiburan, voucher gim, tiket konser, dan lain-lain.

“Kami terus berkomitmen menghadirkan solusi digital yang cepat, aman, dan mudah untuk memenuhi kebutuhan finansial dan gaya hidup nasabah. Hal ini sesuai dengan visi Bank Mandiri untuk menjadi mitra finansial pilihan utama nasabah,” tambah Wisnu.

Di sisi lain, Bank Mandiri juga aktif mengedukasi nasabah mengenai pentingnya keamanan transaksi digital. Wisnu mengingatkan nasabah agar selalu menjaga kerahasiaan data pribadi dan berhati-hati dalam memberikan informasi seperti nomor kartu, OTP, CVV, dan CVC. Nasabah diminta untuk tidak tergiur dengan ajakan yang mengarahkan pada klik atau pengunduhan file APK dari pihak yang mengatasnamakan Bank Mandiri.

Sebagai informasi tambahan, sejak diluncurkan pada Oktober 2021, aplikasi Livin’ by Mandiri telah mengalami pertumbuhan pesat. Hingga Oktober 2024, aplikasi ini telah diunduh oleh 28,1 juta pengguna, meningkat 32% secara tahunan. Nilai transaksi melalui Livin’ by Mandiri tercatat mencapai Rp3.315 triliun dengan 3,1 miliar transaksi.

Terkini